Ini Kebiasaan-kebiasaan Unik Albert Einstein, Makan Spaghetti-Enggan Pakai Kaos Kaki

ADVERTISEMENT

Ini Kebiasaan-kebiasaan Unik Albert Einstein, Makan Spaghetti-Enggan Pakai Kaos Kaki

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 07 Jul 2023 20:30 WIB
Albert Einstein
Foto: getty images/Albert Einstein
Jakarta -

Ada banyak hal menarik yang bisa dipelajari dari para ilmuwan selain bagaimana mereka bisa belajar dan fokus terhadap otak mereka. Salah satunya adalah kebiasaan yang kerap mereka lakukan.

Seperti yang diketahui, orang jenius cenderung memiliki konsistensi terhadap apa yang mereka lakukan. Biasanya hal ini juga memengaruhi kebiasaan mereka sehari-hari.

Misalnya, penemu dan fisikawan Nikola Tesla yang memiliki kebiasaan unik latihan jari kaki setiap malam. Tesla berulang kali 'mengencangkan' jari kakinya (100 kali untuk setiap kaki), menurut penulis Marc J Seifer, sebagaimana dikutip dari BBC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun tidak sepenuhnya jelas apa tujuan dalam latihan itu, Tesla mengklaim itu membantu merangsang sel-sel otaknya.

Para ilmuwan menyadari bahwa kecerdasan bukanlah tentang keberuntungan genetik belaka. Menurut ulasan bukti terbaru, sekitar 40% dari apa yang membedakan orang cerdas dari orang bodoh di masa dewasa adalah lingkungan.

ADVERTISEMENT

Suka atau tidak suka, kebiasaan sehari-hari berdampak kuat pada otak, yang membentuk struktur dan mengubah cara kita berpikir.

Dari orang jenius di dunia, kebiasaan yang tidak biasa dari Albert Einstein termasuk yang menarik untuk dipelajari. Apa saja kebiasaannya?

Kebiasaan-kebiasaan Unik Albert Einstein:


1. Tidur 10 Jam Per Hari

Diketahui, Einstein memiliki jam tidur yang lebih banyak dibanding kebanyakan orang. Dia dilaporkan tidur setidaknya 10 jam per hari atau hampir satu setengah kali lipat rata-rata orang Amerika saat ini (6,8 jam).

Einstein juga memiliki waktu tidur siang secara teratur. Saat tidur siang, biasanya Einstein akan berbaring di kursi berlengan dengan sendok di tangan dan pelat logam tepat di bawahnya.

Dia akan membiarkan dirinya tertidur sebentar, lalu ketika sendok jatuh dari tangannya maka akan ada suara benda yang mengenai piring yang akan membangunkannya.

Berbagai penelitian telah menelusuri bagaimana pengaruh kebiasaan tidur yang lebih banyak ini dengan peningkatan kinerja otak. Salah satunya studi Stuart Fogel, ahli saraf di University of Ottawa yang mengungkapkan adanya kemampuan untuk memecahkan masalah baru, menggunakan logika dalam situasi baru, dan mengidentifikasi pola seperti yang dimiliki Einstein.

2. Jalan Setiap Hari

Bagi Einstein, berjalan setiap hari adalah hal sakral. Saat dia bekerja di Universitas Princeton, New Jersey, dia berjalan sejauh 2,4 km perjalanan bolak-balik. Dia mengikuti jejak pejalan kaki rajin lainnya, termasuk Darwin yang berjalan kaki selama tiga kali 45 menit setiap hari.

Konsistensi kebiasaan ini tidak hanya untuk kebugaran, tapi ada banyak bukti bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan daya ingat, kreativitas, dan pemecahan masalah.

3. Makan Spaghetti

Kebiasaan ini mungkin jadi yang paling unik. Dalam salah satu wawancaranya, Einstein pernah menyinggung makanan favoritnya yakni spaghetti. Meskipun karbohidrat mendapat reputasi buruk pada kesehatan, tapi Einstein sangat tepat dalam mengonsumsinya.

Leigh Gibson, dosen psikologi dan fisiologi di University of Roehampton mengatakan, banyak bukti menunjukkan sekitar 25 gram karbohidrat memang bermanfaat. Tetapi dua kali lipat dari itu mungkin benar-benar merusak kemampuan seseorang untuk berpikir.

"Sebagai gambaran, itu sekitar 37 helai spageti, yang jauh lebih sedikit daripada kedengarannya (sekitar setengah dari porsi yang disarankan)," kata Gibson.

4. Enggan Memakai Kaos Kaki

Salah satu kebiasaan nyentrik Einstein adalah keengganannya pada kaus kaki. Kebiasaan ini sudah ia miliki sejak masih muda.

Pada suatu hari, Einstein kerap menemukan bahwa jempol kaki selalu membuat lubang di kaus kaki. Hal itu membuat dia berhenti memakai kaus kaki.

Kebiasaan ini pun menarik perhatian terkait bagaimana bisa memengaruhi pemikiran Einstein. Namun, sejauh ini belum ada penelitian yang melihat secara langsung dampak dari tidak memakai kaus kaki.




(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads