Kebiasaan Makan dan Minum Setan, Pakai Tangan Kiri Sampai Makan Kotoran

Kebiasaan Makan dan Minum Setan, Pakai Tangan Kiri Sampai Makan Kotoran

Kholida Qothrunnada - detikHikmah
Selasa, 18 Mar 2025 19:30 WIB
Ilustrasi setan
Ilustrasi setan. Foto: Getty Images/iStockphoto/ardasavasciogullari
Jakarta -

Meskipun makhluk gaib, jin dan setan juga membutuhkan asupan. Hal ini telah disebutkan di banyak dalil.

Berbeda dengan manusia, jin dan setan ada makanan serta minum mereka yang tidak lazim bagi manusia. Apa saja makanan setan? Simak penjelasannya di bawah ini menurut Islam.

Makanan dan Minuman Kesukaan Setan

Berikut adalah minuman dan makanan yang disukai jin dan setan menurut hadits:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kotoran dan Tulang Binatang yang Kering

Dikutip dari buku Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita oleh Abu Hudzaifah Ibrahim, sejumlah dalil menyebut bahwa tulang dan kotoran binatang yang kering adalah kesukaan setan.

Dalam kitab Shahih Bukhari, Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah menyuruhnya mencari beberapa batu untuk beliau beristinja (bersuci).

ADVERTISEMENT

Kemudian Rasulullah berpesan, "Tetapi, engkau jangan membawa kepadaku tulang atau kotoran binatang (yang kering)!"

Abu Hurairah pun menanyakan penyebabnya. Lalu, Rasulullah SAW menjawab, "Karena tulang dan kotoran binatang (yang telah kering) itu adalah makanan jin. Sesungguhnya, telah datang kepadaku serombongan jin dan mereka adalah sebaik-baiknya jin untuk meminta bekal (makanan) kepadaku. Aku berdoa kepada Allah agar menjadikan setiap tulang dan kotoran binatang (yang telah kering) yang mereka lewati di jalan sebagai makanan jin."

Hal serupa juga disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits lain, "Janganlah kalian beristinja (bersuci) dengan kotoran binatang atau tulang karena keduanya makanan makanan saudaramu, jin."

2. Minuman Keras (Khamr)

Dalam Islam, khamr atau minuman yang memabukkan itu adalah haram. Khamr merupakan minuman setan dan jin.

Dalam Al Qur'an surah Al Ma'idah ayat 90, Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Yâ ayyuhalladzîna âmanû innamal-khamru wal-maisiru wal-anshâbu wal-azlâmu rijsum min 'amalisy-syaithâni fajtanibûhu la'allakum tufliḫûn

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu kamu beruntung."

Melalui ayat tersebut, Allah SWT senantiasa memerintahkan kaum mukmin agar menjauhi perbuatan setan. Ibnul Qayyim menyimpulkan bahwa minuman yang memabukkan merupakan minuman setan.

Setan minum dari minuman yang dibuat oleh para sekutunya atas perintah setan. Ia bersekutu dengannya dalam pekerjaan itu, begitu juga dengan minum, dosa, dan hukumannya.

Terkait pengharaman minum khamar, para ahli tafsir berpendapat bahwa ayat ini adalah tahap terakhir dalam menentukan hukum haramnya meminum khamar.

Ahli tafsir berpendapat bahwa Al-Qur′an mengemukakan hukum meminum khamar itu dalam 4 tahap. Pertama, berupa informasi tentang adanya kandungan alkohol dalam buah anggur pada surah an-Naḥl/16:67.

Kedua, manfaat dan mudharat minuman keras pada al-Baqarah ayat 219:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَا

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, 'Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.'" (al-Baqarah/2: 219).

Ayat ini turun pada masa permulaan Islam, saat iman kaum Muslimin belum begitu kuat dalam meninggalkan apa yang telah menjadi kegemaran dan kebiasaan mereka, yang sebenarnya tidak dibolehkan oleh Islam.

Sehingga setelah turun ayat ini, sebagian dari kaum Muslimin telah meninggalkan kebiasaan minum khamar karena ayat ini menyebutkan bahwa perbuatan itu merupakan dosa besar. Adapun alkohol atau khamr yang dimaksud merupakan etanol yang diproduksi dengan fermentasi sari buah seperti anggur, nanas, dan sebagainya.

Cara Setan dan Jin Makan

Menutip Kitab Alamul Jin wasy Syaithon oleh Syaikh Prof. Dr. Umar bin Sulaiman bin Abdullah Al Asyqor, menjelaskan bahwa setan dan jin pakai tangan kiri untuk makan dan minum.

Oleh sebab itu, Nabi SAW menganjurkan kita untuk makan dan minum dengan tangan kanan agar tidak sama dengan setan.

Dalam shahih-nya, Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW bersabda,

"Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia makan dengan tangan kanan. Jika ia minum, hendaklah ia minum dengan tangan kanan karena setan itu makan dan minum dengan tangan kiri." (HR Muslim).

Dalam Musnad Ahmad juga dinyatakan: "Siapa yang makan dengan tangan kiri maka setan itu akan ikut makan bersamanya. Siapa yang minum dengan tangan kiri maka setan ikut minum bersamanya." (HR Ahmad).

Mengutip buku bertajuk Yang Tersembunyi: Jin, Iblis, Setan, dan Malaikat dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah Serta Pemikiran Ulama Masa Lalu dan Masa Kini oleh Adapun M Quraish Shihab, disebutkan bahwa terdapat beberapa sumber yang mengatakan bahwa setan dan jin makan dan minum bukan dengan mengunyah atau menelan, melainkan sekadar menghirup aroma makanan dan minuman.

Tapi, sebagian ulama juga menolak pendapat tersebut karena tidak ada dasarnya. Ulama juga menganggap riwayat tersebut sebagai metafora. Bahkan jika mengikuti logika, maka setan dan jin pun perlu "buang air" karena mereka makan dan juga minum.

Mengenai hal tersebut disebutkan dalam sebuah hadits, sahabat Nabi, Ibn Mas'ud, berkata bahwa ada seorang yang disebut di hadapan Rasulullah SAW bahwa ia tidur sampai matahari terbit tanpa ia salat subuh. Maka Nabi pun bersabda, "Itulah orang yang setan kencing di telinganya." (HR Bukhari, Muslim, dan lain-lain).

Wallahu alam.

Maka dari itu umat Muslim hendaknya selalu membaca doa dan menyebut nama Allah SWT dahulu sebelum makan dan minum. Agar saat makan dan minum kita bisa terhindar dari gangguan setan.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads