Saat hendak memakan jeruk yang lama tersimpan di wadah, kalian tak jarang menemukan bagan yang bawahnya ditutupi oleh tumbuhan biru-hijau beludru. Munculnya makhluk hidup ini dikenal dengan sebutan jamur.
Jamur banyak sekali kita temukan di udara dan permukaan di sekitar kita. Makhluk hidup berukuran kecil ini tumbuh dari berbagai warna yang masing-masing warnanya memiliki arti yang perlu kamu ketahui, lo.
Dilansir dari laman ABC News, sebagian besar makhluk ini umumnya tidak terdeteksi karena ukuran mikroskop dan konsentrasinya yang rendah. Munculnya mereka bisa kita ketahui dengan memperhatikan bau nya atau munculnya warna yang tidak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna pada jamur inilah yang beraneka macam dan memberitahu kita tentang hal yang selama ini tidak kita ketahui. Berikut warna-warna dari jamur yang memiliki makna yang perlu kita ketahui:
1. Hitam
Jamur pertama ini berwarna hitam yang kerap muncul karena dampak banjir. Jamur hitam atau dikenal juga dengan Stachybotrys merupakan jamur hitam yang kerap muncul pada bangunan yang sudah lama basah. Namun ini berbeda dengan jamur yang biasa disebut Aureobasidium, bisa kalian temukan di kamar mandi yang sedikit berlendir dan lengket.
Meskipun sama-sama hitam, tidak semua perubahan warna hitam disebabkan oleh organisme yang sama dan hampir tidak ada yang langsung membahayakan. Meskipun tidak membahayakan, jamur ini kemungkinan akan bertahan dan membandel.
2. Biru
Jika kalian menemukan jamur berwarna biru oranye, kemungkinan besar ini merupakan Penicillium atau jamur yang biasa kita temukan di makanan. Organisme ini menghasilkan pertumbuhan jamur yang padat, mirip seperti asap. Tak hanya itu, organisme ini juga menyebarkan jutaan spora ke sisa mangkuk buah kalian.
Penicillium sendiri adalah kelompok besar dengan ratusan spesies, mulai dari patogen hingga yang kerap muncul di rumah kita yaitu spesies gulma. Spesies inilah yang menyebabkan pembusukan makanan atau tumbuhan di tanah.
3. Kuning dan Oranye
Umumnya kita menganggap jamur sebagai organisme yang tumbuh subur di kegelapan, ternyata tidak demikian. Jamur yang mengubah benda lembab menjadi kuning ke oranye ini faktanya, beberapa memerlukan paparan cahaya khusus sinar ultraviolet (UV) untuk menyelesaikan siklus hidupnya.
Banyak patogen tanaman menggunakan paparan sinar UV sebagai pemicu untuk menghasilkan spora mereka dan melindungi DNA mereka, lo. Organisme ini adalah Stemphylium dan Epicoccum yang kerap singgah di beberapa benda seperti goni dan rami.
4. Hijau
Jamur berwarna bintik-bintik hijau kerap kita jumpai pada roti, kue, dan makanan berjamur lainnya. Seringkali kita mencoba memotong bagian berjamur dan memakannya dengan meyakinkan diri. Namun ini ternyata hal yang salah.
Ternyata akar jamur yang disebut dengan miselium ini telah menyebar ke seluruh makanan, mencerna, dan mengumpulkan nutrisi yang cukup untuk mengeluarkan serangkaian bintik-bintik hijau ini. Warna hijau ini berasal dari kelompok jamur Aspergillus.
Seperti Penicillium, Aspergillus juga muncul hampir di setiap lingkungan, mulai yang tahan panas, suka asam, serta menghasilkan spora hingga berbulan-bulan. Namun ada juga kelompok yang menghasilkan warna hijau, yaitu Trichoderma yang kerap ditemui di atas karton basah atau karpet kotor.
5. Pink, Ungu, Merah
Neurospora, atau dikenal sebagai jamur roti merah merupakan salah satu jamur yang banyak dipelajari secara ilmiah. Ini karena ia umum dan tidak berbahaya yang telah digunakan sebagai model organisme untuk mengamati genetika, evolusi, dan pertumbuhan jamur.
Sedangkan, untuk jamur ungu basa disebut dengan Fusarium yang dijumpai mengubah nasi menjadi ungu atau lembaran semen basah terdapat bercak ungu. Fusarium ini disebarkan oleh percikan air hujan dan menggantung pada tanaman. Namun ia tidak menyebar jauh dari tempatnya tumbuh.
Selanjutnya yaitu jamur merah muda yang kerap muncul di sekitar keran kamar mandi. Jamur ini dikenal sebagai Serratia. Jamur ini senang mengkonsumsi sisa buih sabun yang tertinggal di kamar mandi.
6. Putih
Jamur terakhir yaitu berwarna putih atau seperti transparan. Jamur ini disebut Isaria Farinosa, berupa parasit dari ngengat dan jangkrik yang pertumbuhannya berbentuk pohon berwarna putih.
Nah itu dia jenis-jenis warna pada jamur yang memiliki asal usul dan tempat singgah yang berbeda. Semoga menambah wawasan detikers, ya!
(nah/nah)