Perubahan iklim yang ekstrem serta rusaknya alam akibat ulah manusia sering menyebabkan kebakaran hutan. Tak jarang, kebakaran tersebut menciptakan polusi udara berupa asap yang sangat pekat.
Nyatanya, asap hasil kebakaran yang memenuhi udara tidak bisa disepelekan. Sebab, udara yang kita hirup akan terpapar dengan polusi dan bisa mengancam kesehatan.
Melansir laman Harvard University, asap kebakaran bahkan bisa sama buruknya dengan polusi bahan bakar fosil dari pembakaran batu bara, minyak, dan gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini karena kebakaran hutan menghasilkan gas berbahaya dan partikel kecil dengan berbagai ukuran yang bahaya untuk dihirup.
Selain itu, asap api juga mengandung racun lain yang berasal dari pembakaran bangunan dan penyimpanan bahan kimia. Bahkan asap ini bisa menyebar ke tempat yang jauh karena terbawa oleh cuaca dan aliran jet.
Efek pada Kesehatan
Meski jarang disadari namun partikel kecil dari asap api bisa membahayakan kesehatan jika terhirup. Saat menghirupnya, partikel-partikel ini berjalan lebih jauh ke dalam paru-paru, bahkan ke dalam aliran darah.
Efek kesehatan dari asap api ini dapat berupa iritasi mata, batu, mengi, dan kesulitan bernafas. Asap juga dapat meningkatkan risiko infeksi pernafasan seperti COVID-19.
Untuk efek serius lainnya dapat berupa gagal jantung, serangan jantung, hingga stroke.
Orang yang Paling Berisiko
Dalam kasus ini, yang paling berisiko jika terpapar asap ini adalah anak-anak, lansia, pekerja luar ruangan, ibu hamil, hingga seseorang dengan kondisi jantung atau paru-paru yang sakit.
Jika kondisi kesehatan memburuk, perlu melakukan konsultasi kepada dokter tentang bagaimana asap dapat mempengaruhi mereka.
Dokter juga akan mencari tahu gejala apa yang segera mendapatkan perhatian medis atau penyesuaian obat yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kesadaran ini sangat penting bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Hal yang Bisa Dilakukan bagi Orang di Dekat Hutan
Ini yang harus dilakukan bagi orang dengan tempat tinggal di sekitar hutan yang terancam oleh kebakaran hutan.
- Membuat rencana evakuasi untuk keluarga saat kebakaran terjadi.
- Menyiapkan obat-obatan, air, dan makanan siap saji jika harus pergi mendadak karena kebakaran hutan atau bencana lainnya.
- Memeriksa peta api dan asap yang menunjukkan kondisi kebakaran saat ini.
- Mengikuti peringatan dari pemerintah setempat jika berada di wilayah kebakaran.
Tips untuk Tetap Menjaga Kesehatan
Untuk dapat membantu tetap sehat saat bencana kebakaran hutan dan dari kualitas udara yang buruk, berikut caranya.
- Selalu waspada dengan kualitas udara, disarankan untuk tetap di dalam ruangan, tutup pintu, jendela, dan ventilasi udara.
- Pertimbangkan pembelian pembersih udara, meskipun penting, EPA merekomendasikan untuk menghindari pembersihan udara yang menghasilkan ozon dan juga polutan.
- Tidak menciptakan polusi dalam ruangan, yaitu dengan tidak merokok, tidak menyedot debu, dan tidak membakar produk seperti lilin atau dupa.
- Buatlah kamar bersih.
- Mengurangi waktu di luar ruangan. Selama bencana asap terjadi, kurangilah di luar dan tingkat aktivitas.
- Para peneliti juga menyarankan menggunakan masker N95 atau KN95 untuk mencegah menghirup partikel kecil yang mengambang di udara berasap.
(faz/faz)