Beberapa hari terakhir kualitas udara di Jakarta terpantau dalam keadaan kurang baik. Berdasarkan data laporan IQAir, Sabtu 3 Juni, kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok yang sensitif.
Per hari ini, Selasa 6 Juni 2023 pukul 12.50 WIB, indeks kualitas udara di Jakarta berada di poin 120 dengan polutan utama yakni PM 2.5 dan nilai konsentrasi 43.1 Β΅g/mΒ³ (mikrogram per meter kubik).
Angka ini menempatkan Jakarta dalam lima besar kota di dunia dengan kualitas udara terburuk (per 6 Juni 2023 pukul 12.50). Indeks ini adalah data realtime yang terus berjalan dan bisa menurun sesuai dengan membaiknya kualitas udara di setiap kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk poin-poin indeks kualitas udara IQAir berikut keterangannya dikutip dari laman resmi IQAir.
Poin AQI US
1. Baik = 0-50
2. Sedang = 51-100
3. Tidak sehat bagi kelompok sensitif = 101-150
4. Tidak sehat = 151-200
5. Sangat Tidak Sehat = 201-300
6. Berbahaya = 301+
10 Kota di Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk (per 6 Juni 2023 pukul 12:50 WIB)
1. Kota New York, Amerika Serikat
AQI US: 154
2. Doha, Qatar
AQI US: 152
3. Riyadh, Arab Saudi
AQI US: 141
4. Dhaka, Bangladesh
AQI US: 133
5. Jakarta, Indonesia
AQI US: 120
6. Kolkata, India
AQI US: 119
7. Toronto, Kanada
AQI US: 116
8. Kathmandu, Nepal
AQI US: 111
9. Milan, Italia
AQI US: 107
10. Kuwait City, Kuwait
AQI US: 102
Bagaimana Cara Melindungi dari Polusi Udara di Jakarta?
IQAir turut memberi rekomendasi kesehatan atas kualitas udara yang buruk, antara lain;
- Kelompok sensitif sebaiknya memakai masker di luar
- Nyalakan penyaring udara
- Tutup jendela anda untuk menghindari udara luar yang kotor
- Kurangi aktivitas outdoor.
(faz/nwy)