.webp)
Dilansir dari laman ZME Science, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa selfie membuat hidung seseorang tampak 30% lebih besar.
Hal ini membuat banyak orang tidak nyaman dan mendorong keinginan mereka untuk operasi plastik.
Operasi Plastik Demi Penampilan di Medsos
Seorang asisten profesor di Rutgers new Jersey Medical School Department of Otolaryngology, ahli plastik wajah dan bedah rekonstruktif, Boris Paskhover mengungkapkan bahwa demi media sosial, banyak orang ingin mengubah penampilan mereka.
"Banyak orang mengambil foto selfie untuk diunggah ke media sosial dan ini mempengaruhi emosional seseorang karena foto-foto tersebut menggambarkan penampilan mereka," kata Paskhover.
Selain itu, fenomena ini juga diperhatikan oleh American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgeons.
Pada tahun 2017, mereka mencatat ada 55% ahli bedah melaporkan pasiennya yang ingin operasi supaya terlihat cantik saat selfie yang sebelumnya hanya 13% di tahun 2016.
Hidung Lebih Besar saat Selfie Jadi Alasan
Studi menunjukkan bahwa banyak keinginan pasien untuk mengubah bentuk hidung karena merasa hidungnya lebih besar di kamera.
Penelitian dilakukan oleh Ohad Fried selaku peneliti di Departemen Ilmu Komputer Universitas Stanford dengan mengembankan model matematis, yang menjelaskan kondisi foto yang diambil dalam jarak dekat seperti selfie yang membuat seseorang mengasumsikan kondisi hidungnya.
Ternyata, hidung akan terlihat 30% lebih besar daripada wajahnya jika kamera didekatkan wajah sekitar 30 cm.
Mengapa bisa begitu? Ini karena wajah memiliki bidang tegak lurus dengan sumbu kamera dan hidung keluar dari bidang itu.
Jika dianalisis dengan geometri, semakin dekat kamera dengan wajah, maka semakin besar hidung terlihat lebih besar daripada fitur lainnya di wajah.
Namun, kondisi ini tidak dipertimbangkan banyak orang. Justru mereka tetap melakukan operasi hanya ingin mendapatkan hasil yang menurut mereka sempurna saat selfie.
(faz/faz)
