Kepribadian Bisa Dinilai dari Foto Selfie? Ini Kata Peneliti

ADVERTISEMENT

Kepribadian Bisa Dinilai dari Foto Selfie? Ini Kata Peneliti

Zefanya Septiani - detikEdu
Kamis, 27 Apr 2023 17:30 WIB
Ilustrasi foto selfie
Foto: Shutterstock/Foto selfie
Jakarta -

Ketika sedang bermain media sosial dan melihat foto selfie yang diunggah oleh seorang teman, kita cenderung akan memberikan penilaian terhadap mereka yang didasarkan pada foto tersebut.

Seorang peneliti bernama Lin dan Qiu melakukan penelitian terhadap jenis isyarat kepribadian yang dikomunikasikan melalui selfie.

Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner Big Five Personality Inventory untuk mengukur lima dimensi kepribadian, yaitu ekstraversion, keterbukaan, keteraturan, keramahan dan neurotisme, sebagaimana keterangan yang dikutip dari Psychology Today.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian Terkait Foto Selfie dan Kepribadian

Foto selfie yang diunggah oleh para responden kemudian dikodekan dengan 13 sistem isyarat yang sebelumnya telah diuji.

Setelahnya, para juri independen akan memberikan kesan mereka terkait karakteristiknya berdasarkan skala Big Five.

ADVERTISEMENT

Kemudian para peneliti membandingkan penilaian kepribadian yang dilakukan oleh responden tersebut dengan selfie mereka.

Hasilnya mengungkapkan bahwa kepribadian ekstraversion tidak berkaitan dengan salah satu isyarat selfie.

Hal tersebut disebabkan karena pada saat mengunggah foto maka pemilik selfie akan menampilkan emosi serta mengelola kesan yang bisa ditimbulkan melalui foto tersebut.

Kesan Foto Selfie

Jika foto selfie yang ditampilkan mengambil foto dari bawah maka orang tersebut cenderung lebih ramah. Pasalnya, keramahan akan berkaitan dengan emosi positif tetapi akan berkaitan negatif dengan ketinggian kamera.

Sedangkan keteraturan seseorang akan dikaitkan negatif dengan menampilkan lokasi pribadi di latar belakang gambar yang justru menunjukkan kehati-hatian yang dimiliki akan privasi mereka.

Kepribadian neurotisme biasanya akan dikaitkan dengan selfie dengan gaya duckface. Sedangkan untuk keterbukaan memiliki keterkaitan dengan selfie yang menampilkan emosi positif.

Setelahnya, para peneliti melihat bagaimana juri akan menggunakan petunjuk selfie untuk menilai karakteristik seseorang.

Hasilnya adalah seorang dengan kepribadian ekstraversion akan berkaitan dengan emosi positif yang memiliki ekspresi wajah seperti tersenyum.

Keramahan akan dinilai dengan peserta yang matanya menatap kamera saat selfie. Implikasinya adalah bahwa kontak mata yang tercipta akan membuat pemilik selfie akan terlihat lebih menyenangkan.

Keteraturan akan dianggap memiliki kaitan dengan kepositifan emosional serta memiliki hubungan yang negatif dengan duckface.

Sedangkan neurotisme akan memiliki keterkaitan negatif dengan emosi positif tetapi akan berhubungan positif dengan duckface dan visibilitas wajah.

Artinya seseorang yang menampilkan selfienya dengan duckface atau tidak menampilkan wajah lengkap mungkin berkaitan dengan suasana hati mereka yang berubah-ubah.

Selain itu, penilaian juga akan diberikan kepada mereka yang memperbesar wajah mereka.

Keterbukaan dinilai dimiliki pada selfie yang menunjukkan emosi positif. Hal tersebut dapat diperlihatkan melalui tersenyum yang kerap dikaitkan dengan indikator keterbukaan.

Penilaian Kepribadian Melalui Selfie

Melalui penelitian tersebut penilaian karakteristik yang akurat terkait selfie hanya ditunjukkan oleh keterbukaan. Para juri cenderung menggunakan isyarat yang salah dalam menilai kepribadian seseorang.

Penilaian kepribadian juga sulit dilakukan jika hanya didasarkan pada foto selfie yang diunggah seseorang. Pasalnya, pemilik selfie memiliki kendali penuh atas penampilannya dan bagaimana mereka ingin dilihat melalui selfie tersebut.

Manipulasi selfie juga dapat terjadi karena tidak mencerminkan penampilan normal mereka. Selfie yang diposting pada media sosial cenderung menampilkan pemiliknya dengan cara yang paling menguntungkan.

Sehingga penilaian beberapa karakteristik jika hanya dilakukan melalui selfie mungkin saja tidak valid. Pasalnya, selfie hanya menampilkan wajah dan isyarat lain seperti postur tubuh dan pakaian yang juga bisa menilai karakteristik seseorang tidak ada.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads