Misi pendaratan manusia di Bulan telah dilakukan sejak tahun 1969 melalui misi Apollo 11. Kala itu, Neil Armstrong dan Edwin 'Buzz' Aldrin menjadi astronot pertama yang menginjakkan kaki di permukaan Bulan. Sayangnya, misi pendaratan di Bulan seperti itu telah terhenti selama 50 tahun.
Program Apollo 17 yang berakhir pada Desember 1972 menjadi misi terakhir yang mendaratkan manusia ke Bulan.
Lantas, mengapa misi pendaratan di Bulan dihentikan? berikut informasinya dikutip dari laman Air and Space dan Business Insider.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan di Balik Berhentinya Misi Pendaratan Bulan
1. Biayanya yang Mahal
Salah satu alasan mengapa NASA menghentikan misi perjalanan ke Bulan adalah karena keterbatasan biaya. Pasalnya, anggaran NASA saat ini lebih kecil daripada tahun sebelumnya.
Bahkan pada tahun 2022, NASA hanya memiliki anggaran $24 miliar, sedangkan pada tahun 2005, NASA memperkirakan membutuhkan biaya sekitar $104 miliar atau kini bisa mencapai ratusan triliun untuk mengembalikan misi pendaratan di Bulan.
2. Keterkaitannya dengan Presiden
Proses merancang, merekayasa dan menguji pesawat ruang angkasa yang dapat membawa orang ke Bulan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sayangnya, waktu tersebut melebihi waktu pemerintahan presiden selama dua periode.
Hal itu menyebabkan presiden atau anggota parlemen yang baru saja memimpin kerap membatalkan prioritas eksplorasi ruang angkasa milik pemimpin sebelumnya.
3. Menurunnya Sentimen Publik
Sayangnya, sentimen publik terhadap misi pendaratan ke Bulan telah menurun drastis. Hal itu menyebabkan dukungan dari publik akan misi selanjutnya yang akan dijalankan juga menurun.
4. Permasalahan Kondisi Alam di Bulan
Permukaan Bulan yang dipenuhi dengan kawah dan batu besar dapat mengancam pendaratan dengan aman yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, lapisan debu bulan yang cukup tebal juga menyebabkan banyak permasalahan bagi astronot yang pernah mendarat di sana.
Hal itu, menyebabkan untuk memastikan keselamatan pendaratan, NASA harus mendapatkan solusi yang matang untuk membuat para astronot dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Namun, meski sudah dihentikan, ada cukup banyak astronot yang berhasil mendarat di Bulan sepanjang misi berlangsung.
Beberapa di antaranya terbilang memiliki usia yang cukup muda. Bahkan, astronot termuda pernah menapaki Bulan saat usianya baru 36 tahun.
Berikut merupakan daftar dari 10 orang termuda yang pernah mendarat di Bulan, dikutip dari laman Oldest.org.
10 Astronot Termuda yang Pernah Mendarat di Bulan:
1. Charles Duke
Duke mendarat di Bulan ketika menjalankan misi Apollo 16 saat ia berusia 36 tahun, yang menjadikannya orang termuda yang pernah mendarat di Bulan.
2. Harrison Schmitt
Ia mendarat di Bulan ketika menjalankan misi Apollo 17 saat usianya 37 tahun sebagai awak Apollo 17.
3. Alan Bean
Misi Apollo 12, membuat Bean dapat mendarat di Bulan pada usia yang ke-37 tahun. Ia merupakan pemimpin misi Apollo 12.
4. Neil Armstrong
Diberangkatkan pada misi Apollo 11, saat itu Armstrong baru berusia 38 tahun saat ia mendarat di bulan. Ia juga merupakan orang pertama yang mendarat di Bulan.
5. Eugene Cernan
Ia mendarat di Bulan saat menjalankan misi Apollo 17 pada usianya yang ke-38 tahun.
6. David Scott
Scott mendarat di Bulan untuk menjalankan misinya yaitu Apollo 12. Saat diberangkatkan ia berusia 39 tahun.
7. Pete Conrad
Pada misi Apollo 12, Conrad berkesempatan untuk mendarat di Bulan ketika usianya baru menginjak angka 39 tahun.
8. Buzz Aldrin
Aldrin, berkesempatan untuk mendarat di Bulan ketika berusia 39 tahun saat menjalankan misi Apollo 11.
9. Edgar Mitchell
Mendarat di Bulan ketika usianya 40 tahun, saat itu Mitchell sedang bertugas untuk menjalankan misi Apollo 14.
10. John Young
Young, mendarat di Bulan pada saat usianya baru sekitar 41 tahun. Ia melakukan pendaratan di Bulan untuk menjalankan misi Apollo 16.
(faz/faz)