Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) luncurkan misi terbaru disebut dengan Jupiter Icy Moons Explorer atau JUICE untuk mempelajari apakah bulan-bulan di Jupiter berpotensi sebagai tempat kehidupan bagi alien.
Peluncuran ini dilaksanakan melalui liputan langsung dari ESA pada Kamis (13/4) kemarin, mulai 7:45 waktu setempat dan peluncuran dilaksanakan pada 8:15 waktu setempat.
Apa Itu JUICE?
Melansir Live Science, JUICE adalah satelit yang akan mempelajari tiga satelit, yaitu Ganymede, Callisto, dan Europa.Target dari peluncuran ini ialah para astronom ingin mencari kehidupan di luar Bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JUICE akan mencari tahu mengenai asal usul kehidupan unik di Bumi atau adakah kehidupan lain di tata surya selain di Bumi.
Ini merupakan misi pertama mengorbit bulan di luar tata surya karena menghabiskan waktu mengorbit Ganymede.
Ganymede merupakan bulan terbesar dan satu-satunya bulan di tata surya yang memiliki medan gaya.
JUICE akan mengamati selama di dekat Jupiter untuk membantu astronom memahami bagaimana itu terbentuk dan apa yang ada sebelumnya dan ini juga untuk mengamati exoplanet.
Untuk perjalanan ke Jupiter, JUICE memerlukan sekitar delapan tahun yang dimulai dari peluncuran ini. Satelit ini akan bertengger diatas roket Ariane 5 yang digunakan juga untuk meluncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb di Spaceport Eropa di Kourou, Guyana Prancis.
Peluncuran Satelit JUICE
Setelah peluncuran, pemisahan satelit roket akan dijadwalkan pada 8:42 waktu setempat dan sinyal pertama JUICE akan tiba sekitar 8:51, lalu susunan panel surya satelit akan menyebar sekitar pukul 9:55 pagi waktu setempat.
Peluncuran ini disiarkan bersamaan dengan konferensi pers pasca peluncuran di TV Web ESA atau Siaran Youtub ESA. Setelah peluncurannya, satelit akan membentangkan antenanya dalam beberapa hari hingga beberapa minggu kemudian.
Satelit ini diawasi dengan pelacak ESA untuk probe dan akan mencapai di Jupiter pada Juli 2031.
(faz/faz)