3 Tips Hadapi Psikotes Kerja ala Psikolog, Yuk Coba!

ADVERTISEMENT

3 Tips Hadapi Psikotes Kerja ala Psikolog, Yuk Coba!

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 10 Apr 2023 10:00 WIB
Ilustrasi Lowongan Kerja
Tips psikotes kerja dari psikolog Unair. Foto: Luthfy Syahban/detikcom
Jakarta -

Asesmen psikologi menjadi salah satu evaluasi yang dilakukan banyak perusahaan dalam proses penerimaan karyawan baru.

Pada dasarnya, psikotes bertujuan agar perusahaan melihat dan mengenali karakter calon karyawannya. Untuk itu, seharusnya psikotes tidaklah sulit tetapi juga tidak mudah.

Bagi detikers fresh graduate atau lulusan baru yang ingin mulai melebarkan sayap ke dunia kerja, jenis tes ini mungkin menjadi salah satu tantangan tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dikutip dari laman Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Selasa (4/4/2023) setidak ada 4 tes psikologi yang ditemukan di perusahaan Indonesia, yaitu:

Jenis Psikotes di Indonesia

1. Tes Kemampuan Verbal

Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan bahasa, kosa kata, tata bahasa dan kemampuan memahami kalimat. Biasanya soal-soal yang berkaitan dengan tes ini akan mengevaluasi persamaan, lawan kata, analogi, hingga konteks makna kata.

ADVERTISEMENT

2. Tes Pauli

Tes Pauli atau yang dikenal dengan tes koran berkaitan dengan angka dan pola bilangan. Untuk menghadapi tes ini diperlukan konsentrasi yang baik dan ketepatan dalam menyelesaikannya.

3. Tes Menggambar Objek

Ter menggambar biasanya diperlukan untuk mencerminkan jenis kelamin, usia, dan aktivitas manusia.

4. Tes EPPS

EPPS atau Edward's Personal Preference Schedule merupakan tes yang menggambarkan kepribadian detikers. Biasanya dalam tes ini tidak ada benar atau salah dan hanya dipilih sesuai dengan dirimu yang sebenarnya.

Walaupun ada 4 jenis tes yang sering ditemukan, perusahaan juga terkadang memilih melakukan psikotes dengan kriterianya sendiri-sendiri.

Untuk menghadapinya, ada beberapa tips psikotes oleh Dhian Kusumastuti MPsi, psikolog dari Universitas Airlangga (Unair) di Airlangga Career Preparation Program yang dirancang Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Unair x Jobhun. Berikut lengkapnya:

Tips Menghadapi Psikotes ala Psikolog

1. Perhatikan fisik

Fisik adalah salah satu bagian terpenting yang harus diperhatikan para calon pencari kerja yang mengikuti sesi psikotes. Detikers harus mendapatkan istirahat yang cukup agar bisa fokus saat psikotes berlangsung.

"Psikotes akan menghadapi banyak soal dan perhatikan apa yang kalian makan hari sebelumnya. Jangan sampai memakan makanan membuat kendala ketika saat tes," jelas Dhian.

2. Mental

Selain fisik, mental adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Tunjukkan rasa percaya diri dan tidak gugup saat menjalani tes. Hal ini akan sangat membantumu.

3. Perhatikan perlengkapan

Terakhir, perlengkapan yang dibutuhkan dalam mengikuti tes harus sudah siap dan aman terkendali. Bila dilakukan secara langsung, pastikan alat tulis, jam pelaksanaan, rute menuju lokasi tes sudah diketahui.

Namun bila online, pastikan bila jaringan stabil dan lingkungan untuk menghadapi tes kondusif sehingga tidak mengganggu konsentrasi saat tes.

Tak sampai di situ, Dhian menjelaskan pada dasarnya psikotes merupakan tolak ukur perusahaan terhadap pelamar. Tolok ukur yang diperhatikan adalah aspek kecerdasan, kepribadian dan sikap kerja seseorang.

Aspek kecerdasan dipelajari perusahaan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang. Sedangkan aspek kepribadian digunakan untuk menilai karakter seseorang walau hanya berdasarkan jawaban psikotes.

"Terakhir, aspek sikap kerja untuk menilai kemampuan seseorang berkonsentrasi, ketelitian dan kemampuan kerja dalam tim, semua aspek tersebut dapat kita latih sehingga lebih maksimal dalam pengerjaan," pungkasnya.

Itulah beberapa tips yang diberikan psikolog Unair dalam menghadapi psikotes dalam mencari pekerjaan. Semoga informasi ini bisa detikers terapkan ke perjalanan karirmu ya, semoga berhasil!




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads