Apakah Kecepatan Belajar Manusia Sama atau Berbeda? Begini Penelitiannya

ADVERTISEMENT

Apakah Kecepatan Belajar Manusia Sama atau Berbeda? Begini Penelitiannya

Martha Grattia - detikEdu
Sabtu, 15 Apr 2023 19:00 WIB
Diverse Muslim children studying in classroom
Ilustrasi belajar di kelas Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel
Jakarta -

Apakah benar ada orang memiliki kemampuan belajar lebih cepat dibanding yang lain atau penilaian tersebut hanya mitos belaka?

Nah, para pakar ilmu belajar dari Human Computer Interaction Institute (HCII), University of Carnegie Mellon, Pittsburgh, Amerika Serikat melakukan penelitian untuk mempelajari hal di atas.

Seperti apa hasil penelitian mereka?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profesor Ilmu Komputer Ken Koedinger yang memimpin penelitian bersama timnya menganalisis data dari 1,3 juta interaksi siswa dari berbagai jenis teknologi pendidikan, seperti tutor cerdas, kursus online, dan game edukasi.

Data tersebut menunjukkan siswa bisa menguasai konsep-konsep baru karena memiliki kesempatan untuk mempraktikkannya.

ADVERTISEMENT

Koedinger mengatakan perbedaan kemampuan atau kecepatan menguasai pelajaran disebabkan adanya perbedaan dalam kesempatan belajar. "Akses kesempatan belajar yang lebih baik akan menutup kesenjangan tersebut," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Teknologi pendidikan ini dapat memberikan kondisi pembelajaran yang menguntungkan yang mempermudah mempelajari sesuatu yang baru, seperti bahasa kedua, atau konsep ilmiah atau matematika."

Selain itu menurut Koedinger, guru sangat penting untuk mengetahui penguasaan siswa sebelum memulai kelas. Bagi murid yang tertinggal, guru dapat memberi bantuan dengan memberi kesempatan lebih banyak pada mereka untuk mempraktikkan materi.

"Sejumlah kasus seorang murid mencapai hasil belajar lebih cepat daripada teman sebayanya, satu siswa mendapat nilai A dalam aljabar dan yang lain mendapat C. Namun biasanya guru tidak melacak lebih dulu penguasaan awal mereka," ujarnya.

"Hasil penelitian kami tidak bertentangan dengan itu orang berakhir di tempat yang berbeda, tetapi memperhitungkan penguasaan awal siswa dapat memberi tahu kita banyak hal di mana mereka akan berakhir."

Temuan penelitian mereka terbilang mengejutkan karena berbeda dengan opini yang berkembang selama ini. Intinya orang memiliki kecepatan belajar yang sangat mirip dalam kondisi yang ideal.

Penelitian Koedinger dan timnya telah dipublikasikan dalam Proceeding of the National Academy of Sciences dengan judul An astonishing regularity in student learning rate pada Maret 2023 lalu.

Anggota tim peneliti, Paulo Carvalho mengatakan penelitian ini juga mendukung gagasan informasi pelajaran akan mudah dan lebih lama diingat jika siswa aktif saat
pembelajaran.

"Kami memiliki beberapa penelitian yang menunjukkan siswa aktif cenderung melakukan lebih baik daripada jika mereka hanya membaca materi secara pasif," kata Carvalho.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads