Siapa Dokter Gigi Perempuan Pertama di Dunia?

ADVERTISEMENT

Siapa Dokter Gigi Perempuan Pertama di Dunia?

Devita Savitri - detikEdu
Minggu, 16 Apr 2023 09:00 WIB
Dentist examines the teeth of patient
Ilustrasi dokter gigi perempuan Foto: Thinkstock
Jakarta - Menjadi salah satu profesi yang penting, tahukah detikers siapa dokter gigi perempuan pertama di dunia?

Dikutip dari laman Wonderopolis, ternyata untuk menjadi dokter gigi di masa lalu sangatlah sulit. Tak seperti sekarang di mana siapapun bisa mengambil pendidikan kedokteran gigi.

Dahulu kala ketika sekolah kedokteran gigi dibuka di Amerika Serikat, hanya siswa laki-laki yang diperkenankan untuk mendaftar. Hal itulah yang dialami Emeline Roberts Jones putri pasangan John Eno Roberts dan Deborah Hungerford Blakeslee.

Emeline lahir di Winchester, Connecticut, AS pada 1836 ini tertarik belajar untuk menjadi dokter gigi. Sayangnya tak ada sekolah yang bisa menerima. Ia akhirnya menikah saat berusia 17 tahun dengan dokter gigi bernama Daniel Albion Jones yang membuka praktik di Winsted, AS.

Ia sangat tertarik melihat suaminya bekerja. Awalnya, Emeline diam-diam mempelajari berbagai teknik perawatan gigi, seperti menambal gigi yang bolong. Namun, pada akhirnya sang suami mengetahui hal itu dan mengizinkan Emeline ikut praktik bersamanya.

Hingga akhirnya pada tahun 1855, Emeline diberi kesempatan oleh suaminya berpraktik layaknya dokter gigi. Hanya saja, baru pada 1893 ia diakui secara nasional sebagai dokter gigi wanita saat World's Columbian Dental Congress yang digelar di Chicago.

Pada tahun yang sama dia menjadi dokter gigi ke-18 yang memiliki lisensi di Connecticut. Setelah suaminya meninggal dunia, ia melanjutkan praktik sendiri dan mengajari putranya agar menjadi dokter gigi.

Kisah Lucy Hobbs Taylor

Bila Emeline menjadi dokter gigi tanpa mengenyam bangku pendidikan sekolah kedokteran, Lucy Hobbs Taylor menjadi wanita pertama yang lulus dari sekolah kedokteran gigi di tahun 1866.

Awalnya, Lucy memang ditolak untuk bersekolah menjadi dokter gigi. Namun, seorang dokter gigi bernama Jonathan Taft yang juga Dekan Fakultas Bedah Gigi di Ohio setuju untuk mengajarinya.

Karena kampus tak mau menerimanya, Lucy belajar secara langsung di kantor Jonathan Taft. Hingga akhirnya ia berhasil membuka praktiknya sendiri pada tahun 1861.

Keberhasilannya itu membuahkan hasil. Pada tahun 1866, Sekolah Tinggi Bedah Gigi Ohio menerimanya sebagai murid. Ia perlu lulus pada satu kelas hingga akhirnya mendapat gelar sebagai dokter gigi.

Dokter Gigi Wanita Hebat Lainnya

Harus berjuang lebih keras, dokter gigi wanita kulit hitam pertama ditujukan kepada Ida Grey Nelson Rollins. Tak jauh berbeda dengan Lucy, Ida juga bekerja dan belajar secara langsung kepada Jonathan Taft.

Melihat bakatnya, Jonathan mendorong Ida untuk belajar ke sekolah kedokteran gigi di Universitas Michigan. Hal itu benar-benar dilakukannya dan berhasil lulus pada tahun 1890.

Sejak saat itu, Ida Grey Nelson Rollins membuka praktik dokter gigi sendiri di Chicago selama bertahun-tahun.

Selanjutnya ada seorang dokter gigi wanita keturunan Asia-Amerika pertama yaitu seorang Faith Sai So Leong. Faith lahir di China namun diadopsi ke Amerika Serikat saat remaja.

Belajar dari sepupunya yang seorang dokter gigi, Faith berhasil lulus dari sekolah kedokteran gigi di San Fransisco pada tahun 1905. Setelah lulus, ia membuka praktik di Oakland dan bekerja dengan komunitas Asia-Amerika selama sisa hidupnya.


(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads