Manusia berkomunikasi dengan berbagai bahasa dan petunjuk satu sama lain. Hewan juga berkomunikasi dengan cara mereka. Tapi bagaimanakah dengan pohon-pohon, apakah mereka bisa berkomunikasi?
Faktanya, pohon juga bisa saling berkomunikasi! mereka dapat saling membantu satu sama lain melalui jamur yang hidup di sekitarnya.
Keterkaitan Pohon dan Jamur
Melansir Wonderopolis, setiap pohon di hutan diketahui akan bersaing untuk mendapatkan cahaya, air dan nutrisi. Para ilmuwan kemudian menemukan bahwa para pohon dapat saling bekerja sama melalui bantuan jamur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamur adalah organisme hidup kecil yang memiliki kingdomnya sendiri, yaitu fungus. Mereka akan mendapatkan makanan dengan cara memecah materi yang membusuk dan dijadikannya sumber makanan.
Ketika berada di hutan maka jamur akan berfungsi untuk menghubungkan pepohonan melalui jaringan bawah tanah. Ia akan tumbuh pada sekitar akar pohon yang dapat tumbuh ke segala arah.
Diketahui jamur akan tumbuh dalam benang tipis yang disebut sebagai hifa. Pada saat mereka tumbuh maka hifa dapat terhubung ke beberapa pohon. Sedangkan jaring yang dibuat oleh jamur di antara pohon dikenal sebagai jaringan mikoriza.
Jamur Membagi Nutrisinya ke Pohon
Melalui jaringan tersebut para ilmuwan memprediksi bahwa jamur dan pohon memiliki keterkaitan untuk saling membantu. Pohon akan memberikan gula yang mereka dapatkan selama proses fotosintesis pada jamur.
Setelahnya jamur akan mendapatkan berbagai nutrisi mineral seperti nitrogen dan fosfor dari tanah dan akan membagi nutrisi yang didapat pada pohon. Hal tersebut menyebabkan terciptanya simbiosis antara jamur dengan pohon.
Uniknya lagi pohon dapat terhubung dengan pohon lainnya dengan jaringan mikoriza untuk berbagi gula, nutrisi dan air.
Ketika benih pohon tumbuh di tempat yang teduh maka ia akan kekurangan sinar matahari untuk fotosintesis sehingga pohon yang lebih besar di sekitarnya akan mengirimkan gula ke akar benih pohon melalui jamur.
Begitu pula ketika sebuah pohon mati, maka ia akan membagikan sisa nutrisi yang dimilikinya kepada pohon lain yang masih tumbuh dengan sehat di sekitarnya.
Namun, jaringan mikoriza tidak selalu berdampak positif karena beberapa tanaman akan menggunakan jaringan ini untuk mengambil nutrisi dari tetangganya. Contohnya adalah anggrek yang akan mencuri makanan dari tanaman lain.
Tidak sampai di situ, beberapa tumbuhan akan menggunakan jaringan ini untuk menyebarkan racun ke sekitarnya. Tujuan hal tersebut dilakukan adalah agar tanaman yang bersaing dengannya untuk mendapatkan sinar matahari dan air menjadi rusak.
Cara Pohon Berkomunikasi
Ternyata komunikasi yang terjalin antar pohon dapat dilakukan melalui jaringan mikoriza. Bentuk komunikasi yang dilakukan adalah dengan mengirimkan sinyal kimia atau listrik melalui jaringan kayu.
Komunikasi biasanya akan dilakukan pada saat pohon dimakan serangga maka ia akan mengirimkan sinyal bahaya. Selain itu mereka akan mengirimkan bahan kimia apabila terdapat pohon yang terserang penyakit.
Sinyal-sinyal yang saling dikirimkan oleh pohon ternyata dapat meningkatkan pertahanan yang mereka miliki. Namun, beberapa ilmuwan juga menyatakan bahwa pesan yang diberikan oleh pohon berbeda dengan manusia.
Pasalnya, sinyal yang diberikan oleh pohon tidak diberikan dengan tujuan memberi peringatan melainkan hanya sebagai respon akan serangan tersebut. Sinyal marabahaya yang dikirimkan merupakan sinyal yang telah dipelajari oleh pohon lain untuk dipahami.
Jaringan mikoriza acap kali dijuluki sebagai jaring lebar kayu. Namun, jaringan ini tidak hanya dimiliki oleh tanaman berkayu seperti pohon tetapi juga dimiliki oleh tumbuhan darat manapun.
Bahkan jaringan tersebut dapat menghubungkan berbagai spesies tanaman yang berbeda seperti bunga dengan pohon.
Oleh sebab itu, para ilmuwan menganggap bahwa jaringan mikoriza memiliki peranan penting untuk kesehatan hutan. Pasalnya, jamur mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan akan membantu pohon untuk tetap sehat dan bertahan hidup.
(faz/faz)