Mirip Manusia, Tanaman Juga Berteriak saat Stres Lho! Ini Kata Studi

ADVERTISEMENT

Mirip Manusia, Tanaman Juga Berteriak saat Stres Lho! Ini Kata Studi

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 03 Apr 2023 05:00 WIB
Ilustrasi bunga asoka
Foto: Getty Images/iStockphoto/Bagir Alaydrus
Jakarta -

Tanaman adalah makhluk hidup yang tidak bersuara seperti manusia atau hewan. Namun, akhir-akhir ini para ilmuwan menemukan fakta bahwa tanaman dapat berteriak saat mereka sedang stres. Seperti apa teriakannya?

Menurut Lilach Hadany, seorang ahli biologi di Universitas Tel Aviv Israel menyebut bahwa suara dari tanaman yang stres dapat didengar oleh beberapa hewan tertentu. Suara dari tanaman yang sedang stres ini berupa letupan atau bunyi klik dalam frekuensi di luar jangkauan manusia.

"Bahkan di lapangan yang sunyi, sebenarnya ada suara yang tidak kita dengar, dan suara itu membawa informasi. Ada hewan yang bisa mendengar suara ini, jadi ada kemungkinan banyak interaksi akustik yang terjadi," Jelas Hadany dalam situs Science Alert, dikutip Sabtu (1/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan jika tanaman tidak semasif yang kita pikirkan. Mereka mengalami beberapa perubahan yang cukup dramatis, seperti pelepasan beberapa aroma yang cukup kuat.

Mereka juga dapat mengubah warna dan bentuknya. Biasanya, perubahan ini menandakan bahaya bagi tanaman lain di dekatnya juga sebagai tanggapan untuk meningkatkan pertahanan mereka sendiri dari ancaman berbahaya seperti manusia atau hewan.

ADVERTISEMENT

Suara Tanaman Stres Mirip Letupan dan Bunyi Klik

Untuk membuktikan kebenarannya, Hadany melakukan penelitian pada tanaman tomat dan tembakau dalam beberapa kondisi. Tanaman dibedakan menjadi tiga yakni tanaman tanpa tekanan, tanaman yang mengalami dehidrasi, dan tanaman yang telah dipotong batangnya.

Proses rekaman pun dilakukan di dua tempat yaitu di ruang kedap suara dan lingkungan rumah kaca. Dalam membedakan suara ketiga jenis tanaman tersebut, digunakan pembelajaran mesin algoritma.

Hasilnya, tanaman yang dipotong dan dehidrasi menghasilkan suara letupan atau bunyi klik dalam frekuensi yang cukup tinggi untuk dapat didengar manusia dan dideteksi dalam radius lebih dari satu meter (3,3 kaki). Sedangkan tanaman tanpa tekanan tidak menghasilkan suara sama sekali.

Tanaman yang stres jauh lebih ribut dan rata-rata mengeluarkan sekitar 40 klik per jam tergantung pada jenisnya. Tanaman yang dehidrasi terdengar mengklik lebih banyak saat ia menjadi lebih kering dan layu.

Selain itu, Hadany dan tim menemukan bahwa produksi suara tampaknya merupakan aktivitas tanaman yang cukup umum. Gandum, jagung, anggur, kaktus, dan henbit semuanya terekam membuat kebisingan.

Hewan Bisa Mendengar Teriakan Tanaman

Hadany menyebut bahwa teriakan atau kebisingan dari tanaman bisa didengar oleh hewan misalnya ngengat.

"Misalnya, ngengat yang bermaksud bertelur pada tumbuhan atau hewan yang berniat memakan tumbuhan dapat menggunakan suara untuk membantu memandu keputusan mereka," jelas Hadany.

Hasil penelitian tersebut saat ini sedang dikembangkan untuk mengetahui organisme apa saja yang dapat mendengar suara dari tanaman.

"Kami saat ini sedang menyelidiki tanggapan organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan, terhadap suara-suara ini, dan kami juga mengeksplorasi kemampuan kami untuk mengidentifikasi dan menafsirkan suara di lingkungan yang benar-benar alami," pungkas Handany.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads