Tumbuhan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Kemampuan untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan gula yang mengandung energi membuat tumbuhan memegang peranan penting dalam kehidupan kita.
Jika kita membicarakan mengenai tumbuhan tentunya kita akan langsung terpikirkan dengan warna hijau yang dimiliki oleh pepohonan maupun semak-semak lainnya. Namun kingdom tumbuhan tidak hanya terdiri dari pepohonan saja tetapi juga beberapa jenis lumut yang dapat hidup di lingkungan ekstrem.
Lantas, tumbuhan apa saja yang dapat hidup di kutub? Yuk, simak informasinya yang mengutip dari British Antarctic Survey dan The Ohio State University.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tumbuhan Antarktika
Diketahui bahwa tidak ada pohon ataupun semak yang terdapat di Antarktika. Pada Kepulauan Orkney Selatan, Kepulauan Shetland Selatan dan di sepanjang Semenanjung Antarktika Barat hanya ditemukan dua spesies tumbuhan yaitu rumput rambut Antarktika (Deschampsia antarctica) dan lumut mutiara Antarktika (Colobanthus quitensis).
Sedangkan pulau sub Antarktika diketahui memiliki iklim yang lebih ringan dan lebih basah sehingga memudahkan pertumbuhan tumbuhan. Vegetasi dominan pada area ini adalah rumput tussock yang memiliki tinggi hingga 2 meter dan membentuk pinggiran pada di dekat pantai.
Ternyata aktivitas perburuan paus dan penyegelan oleh manusia menyebabkan lebih banyak spesies flora yang ditemukan. Georgia Selatan memiliki flora vaskular yang terdiri atas 26 spesies asli dan 15 spesies asing yang hidup di dekat bekas stasiun perburuan paus.
Pada Bird Island sendiri dilaporkan hanya terdapat 12 tumbuhan berbunga yang mudah ditemukan namun sulit untuk dibedakan. Berikut merupakan tumbuhan-tumbuhan tersebut:
- Acaena magellanica (Prickly Burr atau Burnett)
Daunnya berwarna hijau keabuan dan panjangnya melebihi lebar dari daun ini. Kepala bunganya berada di batang tegak dan berdiameter sekitar 1 cm. Dapat ditemukan di padang rumput di atas area tersegel.
- Acaena tenera (Prickly Burr Kecil)
Memiliki ukuran yang lebih kecil dari burnett namun biasanya lebih tinggi. Daunnya kira-kira memiliki panjang yang sama dengan lebarnya. Kepala bunga berada di tangkai dan berdiameter sekitar 5 mm.
- Acaena tenera x magellanica (Hybrid Prickly Burr)
Persilangan antara dua spesies sebelumnya yang memiliki daun abu-abu hijau tetapi dengan kepala bunga yang kecil. Memiliki tangkai pendek dan bentuk daun tenera.
- Callitriche antarctica (Starwort Air Antarktika)
Biasanya tumbuh di daerah berawa di sepanjang tepi sungai. Bunganya kecil dan hanya memiliki benang sari dan kepala sari kuning.
- Colobanthus quitensis (Lumut Mutiara Antarktika)
Salah satu dari dua tanaman berbunga yang ada di Antarktika. Namun, bunga milik tumbuhan ini memiliki ukuran yang kecil.
- Colobanthus sublatus (Rawa Zamrud)
Ditemukan pada area basah dan umumnya berbentuk bantalan. Memiliki daun yang sedikit lebih lebar dan bantalannya lebih kencang dan sedikit lebih berduri.
- Deschampsia antarctica (Rumput Rambut Antarktika)
Rerumputan ini membentuk halaman padang rumput dan juga merupakan tanaman berbunga di Antartika.
- Hymenophyllum falklandicum (Falkland Firmly-Fern)
Dapat ditemukan pada celah-celah bebatuan dan memiliki ukuran yang kecil. Daunnya sekitar 5 mm dan memiliki urat yang menonjol.
- Montia fontana (Air Berkedip)
Pertama kali dilaporkan oleh Jon Shanklin pada 18 Februari 2006. Ditemukan di ujung timur Molly Meadows.
- Poa annua (Padang Rumput Tahunan)
Dilaporkan pertama kali pada 20 Februari 2006 oleh Jon Shanklin. Tanaman yang ditemukan di sisi barat Lembah Utara yang kemungkinan dibawa oleh burung.
- Poa flabellata (Rumput Tussac)
Dominan untuk tumbuh di lereng bawah dan sebelumnya dikenal sebagai Parodiochloa flabellata.
- Ranunculus biternatus (Buttercup Antartika)
Pada umumnya tumbuh di daerah lembab padang rumput. Memiliki bunga yang kecil dan berwarna kuning pucat serta keluar pada waktu yang berbeda dengan daunnya.
- Rostokvia magellanica
Dapat ditemukan di beberapa padang rumput.
Tumbuhan Arktik
Terdapat sekitar 1.700 spesies tumbuhan yang hidup di tundra Arktik seperti tumbuhan berbunga, semak kerdil, herba, rerumputan, lumut, dan lumut kerak. Tundra dicirikan oleh permafrost yang merupakan lapisan tanah dan sebagian bahan organik yang membeku sepanjang tahun.
Agar dapat tumbuh di daerah ini pohon harus memiliki sistem akar yang dangkal sehingga tidak dapat tumbuh besar. Diketahui bahwa pohon membutuhkan beberapa hari di atas 10 derajat celcius untuk menyelesaikan siklus pertumbuhan tahunannya.
Vegetasi yang terdapat di tundra biasanya dicirikan dengan tumbuhan kecil yang biasanya hanya setinggi beberapa cm. Tumbuhan ini biasanya tumbuh berdekatan dan dekat dengan tanah. Beberapa spesiesnya antara lain:
- Pohon Willow Arktik
Merupakan semak kerdil yang menjadi makanan rusa kutub, lembu kesturi dan kelinci kutub. Bentuk daunnya menyebabkan pohon ini disebut sebagai tanaman lidah oleh orang Inuit.
- Bunga Pasque
Tumbuhan ini tersebar di seluruh Amerika Serikat bagian barat laut dan hingga Alaska utara. Penutup bunga ini terbuat dari rambut halus seperti sutra memberikan insulasi.
- Berry
Memiliki daun kasar dan rambut halus cemara yang memberikan perlindungan bagi tanaman ini dari dingin dan angin. Dikenal juga sebagai bearberry karena beruang suka memakani buahnya.
- Saxifrage Ungu
Dapat tumbuh dalam rumpun yang rendah dan rapat. Salah satu tanaman yang paling awal mekar dengan bunga kecil berwarna ungu berbentuk bintang selebar 1 cm dan sering terlihat di atas salju mencair.
- Poppy Arktik
Memiliki tinggi sekitar 10-15 cm dengan satu bunga per batang. Kepala bunga mengikuti matahari dan kelopak berbentuk cangkir membantu menyerap energi matahari.
- Rumput Kapas
Diberi nama karena jumbai putihnya yang halus dan merupakan sumber makanan penting untuk migrasi angsa salju dan rusa kutub.
(pal/pal)