.webp)
Pernahkah kalian merasa bahwa banyak sekali orang terdapat di muka Bumi ini? Hal tersebut ternyata disebabkan oleh populasi global yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Namun, tahukah kalian pada tahun 2100 diperkirakan populasi global justru akan mengalami penurunan secara signifikan dan penduduk dunia diperkirakan hanya mencapai 6 miliar orang saja. Yuk, simak penjelasannya yang mengutip dari IFL Science.
Prediksi Populasi Global
Studi terbaru yang disponsori Club of Rome memproyeksikan tren saat ini populasi dunia akan mencapai puncaknya sebelum pertengahan abad ini, kemudian menurun dengan cepat pada 2100.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa institusi yang turut terlibat dalam studi tersebut yakni Potsdam Institute for Climate Impact Research, Stockholm Resilience Centre, dan BI Norwegian Business School.
Para peneliti kemudian menyoroti dua skenario hipotesis yang menjelaskan bagaimana perubahan populasi global dapat berlangsung. Skenario tersebut juga menjelaskan alasan di balik penurunan populasi global yang akan menjadi fenomena unik.
Melalui skenario 'Giant Leap' disebutkan bahwa pertumbuhan populasi global disebabkan oleh pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Hal tersebut menyebabkan populasi mencapai puncaknya pada tahun 2040 dengan jumlah sekitar 8,5 miliar sebelum menurun pada tahun 2100.
Skenario lain yaitu 'Too Little Too Late' menyebutkan bahwa dunia akan terus berkembang secara ekonomi dengan cara yang serupa selama 50 tahun terakhir. Dampaknya populasi global akan mencapai puncaknya pada 8,6 pada tahun 2050 dan kemudian menurun menjadi 7 miliar pada tahun 2100.
Para ilmuwan yang terlibat dalam studi ini menggunakan model komputer dan kemudian berspekulasi peradaban akan terancam runtuh apabila terus mengalami pertumbuhan ekonomi dan populasi secara eksponensial. Hal tersebut disebabkan karena ketersediaan sumber daya yang terbatas.
Estimasi terbaru mereka yang disebut sebagai model Earth4All, memiliki estimasi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi populasi global dari PBB dan makalah lainnya yang diterbitkan di Lancet pada 2020.
Hasil akhir dalam estimasi tersebut ternyata bergantung pada berapa banyak orang yang keluar dari kemiskinan. Hal ini kemudian dilihat sebagai faktor penting yang memengaruhi perubahan populasi global.
Alasan di Balik Perubahan Populasi
Beberapa bagian di dunia khususnya Afrika dan Asia, saat ini tengah mengalami pertumbuhan populasi yang cepat. Peredaan pertumbuhan populasi ini akan bergantung kepada pembangunan ekonomi di negara tersebut.
Kepala Proyek Earth4All Per Espen Stoknes mengungkapkan pembangunan ekonomi yang cepat di negara berpendapatan rendah memiliki dampak yang besar kepada tingkat fertilisasi.
Tingkat fertilisasi dapat turun ketika anak perempuan memiliki akses ke dalam pendidikan dan menjadi berdaya secara ekonomi. Hal tersebut tentunya juga menyebabkan anak perempuan juga memiliki akses ke perawatan kesehatan yang lebih baik.
Mereka tidak hanya mempertimbangkan faktor-faktor seperti pendidikan perempuan dan akses ke kontrasepsi saja dalam perubahan populasi. Faktor lain yang dapat mempengaruhi adalah gangguan sumber daya alam, produksi makanan dan penggunaan ataupun penyalahgunaan lingkungan.
(pal/pal)
