Apa Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

ADVERTISEMENT

Apa Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 26 Mar 2023 15:00 WIB
supermassive black hole
Lubang Hitam. (Foto: Livescience)
Jakarta -

Lubang hitam adalah beberapa objek tunggal paling masif di luar angkasa. Tapi apa jenis lubang hitam terbesar dan sebesar apa?

Lubang hitam bernama TON 618 disebut sebagai lubang hitam terbesar yang pernah ada. Dalam Live Science, beratnya mencapai 40 miliar massa Matahari.

TON 618 terletak sekitar 18,2 miliar tahun cahaya dari Bumi. Di langit malam, ia berada di perbatasan antara konstelasi Canes Venatici dan Coma Berenices.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para astronom pertama kali melihatnya dalam survei tahun 1957 dari Observatorium Tonantzintla di Meksiko. Awalnya, mereka mengira itu adalah bintang biru redup, tetapi pengamatan satu dekade kemudian mengungkapkan bahwa para astronom telah melihat sekilas radiasi kuat dari materi yang jatuh ke dalam lubang hitam itu.

TON 618 Memberi Daya Pada Quasar

TON 618 memberi daya pada quasar, salah satu objek paling terang di seluruh alam semesta dengan kekuatan penerangan 140 triliun matahari. Quasar menarik cahaya dari energi gravitasi pusat lubang hitam.

ADVERTISEMENT

Sementara supernova, ledakan bintang, paling kuat dapat secara singkat mengungguli quasar, supernova hanya berlangsung beberapa minggu. Sebaliknya, quasar bisa bersinar selama jutaan tahun.

Namun, quasar sangat jauh sehingga hanya muncul sebagai titik redup cahaya tampak di teleskop paling kuat sekalipun. Quasar sebenarnya adalah lubang hitam supermasif yang sedang makan. Lubang hitam supermasif menjadi sangat besar melalui kombinasi penggabungan dengan lubang hitam lain dan terus-menerus memakan materi di sekitarnya.

Tingkat makan inilah yang menentukan batas ukuran lubang hitam. Para astronom dapat memperkirakan massa maksimum sebuah lubang hitam dengan mengambil tingkat makan itu dan mengalikannya dengan usia alam semesta yang diketahui. Hasilnya, memberikan perkiraan massa maksimum sekitar 50 miliar massa matahari.

Meski demikian, hal itu masih masuk dalam perkiraan. Tidak menutup kemungkinan masih banyak lubang hitam raksasa di alam semesta.




(nir/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads