Benarkah Lubang Hitam Bisa Jadi Mesin Waktu? Menarik Disimak

ADVERTISEMENT

Benarkah Lubang Hitam Bisa Jadi Mesin Waktu? Menarik Disimak

Nikita Rosa - detikEdu
Sabtu, 11 Mar 2023 13:00 WIB
supermassive black hole
Ilustrasi Black Hole. (Foto: Livescience)
Jakarta -

Lubang hitam atau black hole adalah tempat di mana gravitasi menarik sekelilingnya hingga cahaya tidak bisa keluar. Ramai di layar lebar, benarkah lubang hitam bisa menjadi mesin waktu?

Salah satu film yang menunjukkan lubang hitam sebagai mesin waktu adalah Interstellar. Film yang dirilis pada 2014 itu menunjukkan karakter protagonis yang jatuh ke lubang hitam hingga bisa memberi sinyal pada putrinya di masa lalu.

Lubang hitam sendiri terbentuk ketika bintang yang sekarat runtuh dengan sendirinya. Seperti planet dan bintang, lubang hitam memiliki medan gravitasi di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjadi perdebatan antar ilmuwan, apakah mengunjungi lubang hitam dapat membuat kita balik ke masa lalu?

Benarkah Lubang Hitam Bisa Jadi Mesin Waktu?

Dalam ABCnet dijelaskan bahwa lubang hitam merupakan mesin waktu alami yang memungkinkan perjalanan ke masa lalu dan masa depan. Meski demikian, manusia hingga saat ini belum memiliki pesawat luar angkasa yang bisa mendekati lubang hitam.

ADVERTISEMENT

Cara lubang hitam menjadi mesin waktu berkaitan dengan teori relativitas umum Albert Einstein, materi dan energi memiliki efek pada alam semesta. Materi dan energi menekuk dan meregangkan ruang. Semakin masif suatu objek, semakin banyak ruang yang direntangkan dan dibengkokkan di sekitarnya.

Sebuah benda masif menciptakan semacam lembah di angkasa. Ketika benda-benda mendekat, mereka jatuh ke lembah.

Itu sebabnya, saat kamu berada cukup dekat dengan benda masif apa pun, termasuk lubang hitam, kamu jatuh ke arahnya. Itu juga mengapa cahaya tidak bisa lepas dari lubang hitam karena sisi lembah sangat curam sehingga cahaya tidak cukup cepat untuk keluar.

Cara Lubang Hitam 'Meregangkan' Waktu

Ketika ruang direntangkan, demikian pula waktu. Jam yang berada di dekat objek masif akan berdetak lebih lambat daripada jam yang berada di dekat objek yang jauh lebih kecil.

Jam di dekat lubang hitam akan berdetak sangat lambat dibandingkan jam di Bumi. Satu tahun di dekat lubang hitam bisa berarti 80 tahun di Bumi, seperti yang mungkin telah kamu lihat dalam film Interstellar.

Dengan cara ini, lubang hitam dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke masa depan. Jadi jika kamu ingin melompat ke masa depan Bumi, cukup terbang di dekat lubang hitam lalu kembali ke Bumi.

Bagaimana Jika Ingin Kembali ke Masa Lalu?

Ilmuwan menerangkan, lubang hitam seperti mengambil selembar kertas dan menyatukan kedua ujungnya untuk membentuk satu lingkaran. Artinya, sebuah lubang hitam sangat membengkokkan waktu sehingga ia dapat membungkus dirinya sendiri.

Jika kamu bisa masuk ke dalam lingkaran atau loop lubang hitam, maka kamu akan berada di lintasan melalui ruang yang dimulai di masa depan dan berakhir di masa lalu.

Di dalam loop lubang hitam, kamu juga akan menemukan bahwa sebab dan akibat sulit untuk diurai. Hal-hal yang terjadi di masa lalu menyebabkan hal-hal terjadi di masa depan, yang pada gilirannya menyebabkan hal-hal terjadi di masa lalu.




(nir/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads