- Ciri-Ciri Interjeksi
- Bentuk Interjeksi Interjeksi sederhana Interjeksi turunan
- Jenis Interjeksi 1. Interjeksi seruan atau panggilan minta perhatian. 2. Interjeksi keheranan atau kekaguman 3. Interjeksi kesakitan 4. Interjeksi kekecewaan dan sesal 5. Interjeksi kekagetan. 6. Interjeksi kelegaan. 7. Interjeksi rasa kejijikan. 8. Interjeksi kesedihan
- Contoh Kalimat Interjeksi
Interjeksi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kata yang mengungkapkan seruan perasaan. Lantas apa saja contohnya?
Dilansir Pujangga:Jurnal Bahasa dan Sastra dari laman Universitas Nasional (Unas) berjudul 'Interjeksi dalam Bahasa Indonesia: Analisis Pragmatik' yang ditulis Bambang Widiatmoko dan Waslam, dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa interjeksi atau kata seru adalah kata tugas yang mengungkapkan rasa hati pembicara.
Dari jurnal yang sama, menurut Harimurti Kridalaksana, interjeksi adalah kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkan emosi penutur dengan menggunakan intonasi yang relevan. Sementara itu, Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current English karya AS Hornby mendefinisikan interjeksi sebagai "a short sound, word or phrase spoken suddenly to express an emotion" (suara pendek, kata atau frase diucapkan tiba-tiba untuk mengekspresikan emosi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari buku Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap yang disusun Ainia Prihantini, interjeksi adalah kata seru yang berfungsi untuk mengungkapkan perasaan batin misalnya perasaan ketika terkejut, terharu, kagum, marah, atau sedih.
Ciri-Ciri Interjeksi
Dari jurnal yang ditulis Bambang Widiatmoko-Waslam, menurut Kusno BS, berikut ciri-ciri interjeksi:
1. Interjeksi mampu untuk berdiri sendiri sebagai kalimat tidak lengkap.
2. Interjeksi dalam kalimat tidak menduduki jabatan tertentu dan terpisah dari bangun kalimat yang ditempatinya.
3. Interjeksi memiliki makna yang berbeda-beda bergantung dengan hubungan kalimatnya.
4. Interjeksi atau kata seru merupakan kata yang paling tua dan bersifat umum. Hal tersebut disebabkan karena kata seru merupakan kata yang digunakan manusia terlebih dulu dalam proses kebahasaan. Selain itu kata seru juga memiliki persamaan kata dalam setiap bahasanya seperti oh, ah, hei dan he.
Bentuk Interjeksi
Masih dalam jurnal yang disusun Bambang Widiatmoko dan Waslam, Harimurti membagi interjeksi menurut bentuknya yakni:
Interjeksi sederhana
Interjeksi sederhana contohnya: aduh, aduhai, ah, ahoi, ai, amboi, bah, cih, cis, eh, hai, he, idih, in, lho, oh, sst, wah, wahai, yaa, dsb.
Interjeksi turunan
Interjeksi turunan contohnya: alhamdulillah, ampun, astaga, asyik, asyoi, astaghfirullah, brengsek, buset, duilah, masya allah, syukur, oke, innalillahi, yahud, dsb.
Jenis Interjeksi
Dalam buku Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia yang ditulis Harimurti Kridalaksana dijelaskan ada 8 jenis interjeksi.
1. Interjeksi seruan atau panggilan minta perhatian.
Contoh: ahoi, ayo, eh, hai, halo, he, sst, wahai.
2. Interjeksi keheranan atau kekaguman
Contoh: aduhai, ai, amboi, astaga, asyoi, hm, wah, yahud.
3. Interjeksi kesakitan
Contoh: aduh.
4. Interjeksi kekecewaan dan sesal
Contoh: ah, brengsek, buset, wah, yaa.
5. Interjeksi kekagetan.
Contoh: lho, masyaallah, astaghfirullah.
6. Interjeksi kelegaan.
Contoh: alhamdulillah, nah, syukur.
7. Interjeksi rasa kejijikan.
Contoh: bah, cih, cis, hii, idih, ih.
8. Interjeksi kesedihan
Contoh: Innalillahi, aduh
Sedangkan menurut Kusno BS dalam jurnal yang disusun Bambang Widiatmoko dan Waslam, dikenal ada 3 macam interjeksi atau kata seru:
a. Kata seru asli: ah, oh, ha, bah, cih, cis, wah, dan sebagainya.
b. Kata seru yang berasal dari jenis kata lain, dan mempunyai makna leksikal: astaga, ampun, syukur, gila, keparat, kasihan, awas, dan sebagainya.
c. Kata seru yang berupa ungkapan: celaka dua belas, alhamdulillah, innalillahi, astaghfirullah, dan sebagainya.
Contoh Kalimat Interjeksi
Berikut merupakan beberapa contoh dari kalimat interjeksi atau kalimat seru yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari:
- Alangkah bodohnya aku selama ini!
- Betapa mulianya hatimu, Nak!
- Bukan main uletnya anak itu!
- Luar biasa!
- Wah, kalah lagi!
- Alangkah kreatifnya peraih Kalpataru 2013, Herma Malolende, yang berinisiatif menjadi perintis lingkungan di Sumba Barat Daya!
- Betapa banyaknya varian kopi di negeri ini sehingga Indonesia dijuluki sebagai surga kopi dunia!
- Bukan main lihainya pemain depan Persib, Ferdinand Sinaga, yang menjadi salah seorang pencetak gol terbanyak di Indonesia Super League 2014!
- Wah, kemacetan yang terjadi betul-betul membuat Jakarta semakin semrawut.
- Aduh.. kaki kanan ku terasa begitu sakit!
- Luar biasa kemenangan yang didapatkan oleh kakak adik itu!
- Aduh, tingginya bangunan itu mana mungkin aku dapat mencapai lantai atas menggunakan tangga!
- Nah, ambillah uang ini jika kamu membutuhkannya!
- Cis, terimalah tikamanku ini!
- Eh, Ali rupanya sudah datang, silahkan masuk!
Nah, coba buat kalimat dengan interjeksi versimu sendiri detikers!
(nwk/nwk)