Teks persuasi adalah teks berisi ajakan, bujukan, saran, pengaruh, imbauan, larangan, arahan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan yang ingin dicapai si penulis.
Teks persuasi bertujuan membujuk atau mengajak pembaca untuk mengikuti atau melakukan ajakan, perintah, maupun bujukan yang disampaikan penulis dalam teks.
Struktur Teks Persuasi
Dikutip dari laman pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, struktur teks persuasi adalah sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pengenalan Isu
Penulis memperkenalkan atau menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar tulisan atau topik yang dibicarakan.
2. Pemaparan Argumen
Penulis menjabarkan sejumlah argumen dan pendapat tentang isu yang dibahas. Agar lebih meyakinkan, fakta-fakta juga bisa dimasukkan untuk memperkuat argumen.
3. Pernyataan Ajakan
Pernyataan ajakan adalah inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan supaya pembaca melakukan sesuatu. Pernyataan ajakan ini bisa disampaikan secara langsung/tersurat atau tidak langsung/tersirat.
Penulis menyampaikan ajakan dengan kalimat-kalimat yang dapat mempengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan maupun larangan kita.
4. Penegasan Kembali
Setelah penulis mengajak, mengimbau, membujuk, dan melarang, penulis menegaskan pernyataan-pernyataan sebelumnya. Bagian ini biasanya ditandai dengan kata-kata seperti oleh karena itulah, demikianlah, dengan demikian, dan lainnya.
Ciri-ciri Teks Persuasi
Menurut buku Bahasa Indonesia untuk SMK Kelas X oleh Nani Darmayanti, ciri-ciri teks persuasi ada dua, yaitu:
1. Berusaha meyakinkan seseorang atau pembaca.
2. Berusaha membuat pembaca tergerak melakukan yang dikehendaki penulis.
Contoh Teks Persuasi Singkat
1. Penggunaan pupuk berbahan dasar kimia memang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya karena mencemari lingkungan.
Pupuk kimia juga bisa membuat buah-buahan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya untuk tubuh manusia. Maka dari itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena di samping harganya yang murah, pupuk kompos pun aman dan tidak menimbulkan efek negatif untuk buah yang dihasilkan.
2. Sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan gigi. Sebaiknya, sikat gigi dilakukan sebelum tidur. Selain itu, gunakanlah pasta gigi putih yang mengandung bahan alami dan sama sekali tidak mengandung bahan kimia.
Pasta gigi yang seperti ini akan membuat Anda merasa lebih aman dan tidak mendapatkan efek samping yang negatif. Biasanya, bahan alami yang digunakan adalah daun mint yang dicampur susu. Ramuan tersebut akan membuat gigi lebih putih dan sehat.
Mulailah dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan alami agar gigi terlihat bersih dan sehat.
3. Masyarakat perkotaan yang didominasi oleh pekerja kantoran, kini kian sibuk dengan rutinitas harian. Sayangnya, rutinitas harian para pekerja kantoran lebih banyak dilakukan dengan gadget sambil duduk seharian.
Jenis pekerjaan sekarang ini memang lebih banyak menggunakan kekuatan otak daripada fisik. Tubuh dituntut untuk duduk di belakang meja sambil menatap layar komputer selama delapan jam per harinya.
Kebiasaan masyarakat modern yangs eperti itulah yang menyebabkan berkurangnya aktivitas fisik. Tubuh pada akhirnya kurang bergerak. Ini mengakibatkan pembakaran kalori dan pembuangan zat-zat beracun dalam tubuh ikut terhambat.
Tak heran jika sekarang banyak orang yang mengalami obesitas karena kalori yang masuk dalam tubuh tak dapat dikeluarkan melalui aktivitas fisik. Berbagai masalah kesehatan pun bisa muncul pada orang-orang yang kurang aktivitas fisik.
Biasanya masalah muncul pada sendi-sendi tulang yang jadi kaku. Penumpukan kalori dalam tubuh juga akan memicu penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, hingga jantung koroner.
Oleh sebab itulah, marilah terapkan kembali pola hidup sehat. Tanamkan kecintaan pada olahraga.
Sebisa mungkin, atur waktu untuk berolahraga minimal sekali dalam seminggu. Kita juga dapat berolahraga sambil bekerja, misalnya dengan bersepeda saat menuju ke kantor. Dengan rutin berolahraga, maka kita mampu menjaga kesehatan tubuh dan juga pikiran.
Demikian ulasan mengenai teks persuasi mulai dari pengertian, ciri, struktur, sampai contohnya.
(nah/twu)