Viral Awan Panas Merapi Berbentuk Petruk, Pakar UGM Jelaskan Hal Ini

ADVERTISEMENT

Viral Awan Panas Merapi Berbentuk Petruk, Pakar UGM Jelaskan Hal Ini

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 15 Mar 2023 17:00 WIB
gunung merapi erupsi kepulan asap mirip sosok petruk
Asap Gunung Merapi yang Menyerupai Petruk. (Foto: Tangkapan Layar)
Jakarta -

Gunung Merapi mengalami erupsi sejak Sabtu (11/3) lalu dan terpantau masih mengeluarkan material hingga hari ini Rabu (15/3). Potret erupsi gunung Merapi pun bertebaran di media sosial, termasuk potret awan panas yang berbentuk unik hingga menuai berbagai teori di kalangan warganet.

Beberapa warganet berpendapat bahwa awan panas gunung Merapi itu bisa menyerupai berbagai bentuk. Salah satunya menyerupai tokoh wayang yang kerap dikaitkan dengan cerita atau legenda gunung Merapi yakni Petruk.

Dalam pewayangan sendiri, Petruk adalah salah satu tokoh punakawan. Sosoknya dicirikan sangat khas dengan mempunyai hidung yang panjang serta rambut mencuat ke atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam foto dan video yang beredar pada Minggu (12/3) di media sosial, terlihat awan panas gunung Merapi berbentuk sosok Petruk. Namun benarkah demikian?

Penjelasan Pakar UGM Tentang Awan Panas Merapi Berbentuk Petruk

Merespon yang ramai di media sosial, pakar iklim dan bencana dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Emilya Nurjani, menjelaskan penampakan awan seperti ini terjadi karena adanya massa udara yang tidak stabil di sekitar gunung.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, banyak bentuk berbeda dari awan-awan (panas) yang ada.

"Secara teori penampakan awan seperti tokoh wayang Petruk ini bisa muncul karena massa udara yang tidak stabil di sekitar Gunung Merapi sehingga menghasilkan bentuk awan yang berbeda dari awan-awan yang ada," terangnya dalam situs UGM, dikutip Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, apabila kemunculan awan tersebut diartikan sebagai tokoh wayang Petruk dan mempunyai arti khusus, maka hal itu kembali kepada kepercayaan masyarakat.

"Ya ini kembali pada kepercayaan masyarakat jika lantas awan yang ada diartikan sebagai Petruk dan ada makna di baliknya," ujar Emilia.

Awan 'Petruk' Mengandung Hujan

Terlepas dari teori dan kepercayaan warganet tentang awan yang muncul di gunung Merapi itu, Emilia justru menjelaskan jenis awan tersebut.

Dilihat dari elevasi awannya, awan Petruk itu termasuk dalam awan cumulus. Dalam Ilmu Geografi, awan cumulus adalah awan yang mengandung hujan.

"Jikapun turun hujan, maka bersifat lokal," tutur Dosen Departemen Geografi Lingkungan Fakultas Geografi UGM itu.




(nir/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads