12 Hewan Ditemukan di Taman Nasional Gunung Merapi, Habitat Terancam Erupsi?

ADVERTISEMENT

12 Hewan Ditemukan di Taman Nasional Gunung Merapi, Habitat Terancam Erupsi?

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 15 Mar 2023 08:30 WIB
monyet liar situbondo
Monyet, Salah Satu Hewan di Taman Nasional Gunung Merapi. (Foto: Chuk S Widarsha)
Jakarta -

Ada 12 hewan ditemukan di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Penemuan ini terungkap berdasarkan hasil penelitian mahasiswa program studi doktor Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan UGM, Nurpana Sulaksono.

Menurut Nurpana, ada 12 jenis hewan mamalia berukuran besar hingga sedang yang tinggal di area TNGM. Ia menggunakan puluhan kamera jebakan untuk mengidentifikasi hewan-hewan ini.

"Menggunakan puluhan kamera jebakan, diketahui ada 12 jenis mamalia, 10 diantaranya jenis mamalia darat," ujar Nurpana Sulaksono dalam situs UGM, dikutip Selasa (14/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Hewan di Taman Nasional Gunung Merapi

Menurut Nurpana, 12 jenis hewan mamalia berukuran besar hingga sedang yang tinggal di area TNGM di antaranya:

  1. Monyet
  2. Kijang
  3. Landak
  4. Garangan
  5. Lutung
  6. Babi hutan
  7. Trenggiling
  8. Kucing hutan
  9. Lutung
  10. Biul
  11. Rase
  12. Tupai terbang

"Yang paling banyak itu adalah monyet ekor panjang, kijang, landak dan luwak," jelas Nurpana.

ADVERTISEMENT

Habitat Hewan Terancam?

Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) merupakan salah satu habitat hewan asli pegunungan Jawa yang terancam keberadaannya akibat gangguan manusia dan gangguan alam.

Alasannya, TNGM berada di area gunung api paling aktif di Indonesia dan dikelilingi pemukiman padat penduduk.

Gangguan alam yang mengganggu keberadaan hewan di area Merapi berupa bencana erupsi yang terjadi secara periodik. Dilaporkan detikNews, Gunung Merapi baru saja memuntahkan lahar panas pada Selasa (14/3) pukul 05.50 WIB.

Sedangkan gangguan dari aktivitas manusia berupa kegiatan perumputan, penambangan dan wisata.

Hewan Menghindar dari Area Gangguan

Dalam penelitian disertasinya yang berjudul Respon Mamalia Darat Ukuran Sedang-Besar pada Berbagai Tipe Gangguan di Lanskap Taman Nasional Gunung Merapi, Nurpana mengatakan mamalia dengan ukuran sedang dan besar seperti monyet, lutung, dan kijang cenderung menjauhi area yang dekat dengan gangguan baik pemukiman maupun penambangan.

"Satwa itu cenderung berada di area tutupan rapat dan menjauh dari area pemukiman dan penambangan serta suka pada lahan yang agak tinggi," jelasnya.

Menurutnya, gangguan habitat yang paling tinggi terjadi pada habitat yang terdampak akibat aktivitas penambangan. Habitat dengan tingkat gangguan tinggi cenderung memiliki kekayaan jenis dan keragaman jenis mamalia yang rendah.




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads