Tak lama ini Jepang mengungkap misteri di balik mumi putri duyung yang telah disembah selama 40 tahun. Analisis ahli menunjukkan ternyata mumi tersebut hanya karya buatan manusia.
Menurut sebuah catatan, mumi putri duyung itu asalnya dari berabad-abad lalu. Artefak tersebut disimpan di kuil Enju-in di Kota Asakuchi, Jepang.
Mumi putri duyung memiliki bentuk menyerupai primata berbulu, berekor dan mirip ikan karena memiliki sisik, dan memiliki tangan layaknya manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Februari tahun lalu, para pakar dari Kurashiki University of Science and the Arts (KUSA) bekerja sama dengan kuil guna mencari tahu keanehan yang mungkin terjadi di artefak tersebut.
Pada proses pembongkaran, tim KUSA bekerja sama dengan kuil agar bisa menganalisis secara nondestruktif. Adapun metode yang digunakan dalam analisis adalah penilaian visual, pencitraan sinar X, pencitraan CT atau CT scan, analisis sinar X fluresen, mikroskop optik dan elektron, analisis DNA, serta penanggalan radiokarbon.
Wujud Sejati Mumi Putri Duyung Jepang
Melalui berbagai proses analisis di atas, peneliti dan pihak kuil menyatakan bahwa artefak tersebut bukanlah makhluk hidup maupun hewan, tetapi hanyalah karya buatan manusia.
Pembuatnya sendiri membentuknya seperti ningyo, yaitu makhluk mirip ikan dalam mitologi Jepang.
Selain itu, mumi putri duyung rupanya terbuat dari kain katun dan kertas yang dilapisi bahan yang terbuat dari campuran bubuk arang atau pasir dengan pasta.
Sementara, bagian kepalanya sebagian besar adalah kapas dan dilapisi elemen seperti gypsum.
Bagian kepala mumi putri duyung ditutupi bulu hewan. Kemudian, sisiknya dibuat dari dua jenis ikan. Tubuh bagian atas ditutup kulit ikan buntal dan bagian bawahnya ditutup kulit bersisik.
Kuku artefak ningyo tersebut dibuat dari keratin binatang yang diduga sejenis tanduk. Mulutnya sendiri memiliki rahang yang berasal dari ikan jenis karnivora.
Ningyo lainnya juga dapat ditemukan di kuil Enju-in. Sebagian besar asalnya dari zaman Edo (1603-1868). Karya-karya ini disebut sebagai artefak berupa mumi karena sudah dibuat sejak sangat lama.
Kebenaran mengenai misteri mumi putri duyung yang disembah selama 40 tahun ini memang sudah terungkap, tetapi masih menyisakan pertanyaan lantaran merupakan temuan unik dan sisa sejarah manusia zaman dahulu.
(nah/pal)