Fobia muncul dalam kondisi yang tidak masuk akal dan tiap orang memiliki ketakutan berbeda. Aneh tapi nyata ada ketakutan pada pisang, motif lubang, rambut, dan juga pada badut.
Badut untuk beberapa orang mungkin terkesan lucu. Mereka adalah penghibur dengan riasan tebal di wajah dengan kostum warna warni yang terbilang aneh. Biasanya para badut bisa melakukan berbagai atraksi hingga pertunjukan komedi yang bikin penonton terpingkal-pingkal.
Hanya saja tak semua orang menganggap badut itu sesuatu yang lucu dan menghibur. Mereka justru tak nyaman atau bahkan menganggap badut itu sangat menyeramkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis ketakutan ini biasa disebut dengan istilah coulrophobia. Coulrophobia adalah ketakutan irasional terhadap badut yang dapat menyebabkan kepanikan dan mual. Encyclopedia Britannica mengatakan, coulrophobia adalah fobia yang langka.
Mengapa Banyak Orang Takut dengan Badut?
Ada beragam alasan mengapa banyak orang takut dengan badut, di antaranya:
1. Pop Culture sebagai Penjahat
Alasan banyak orang takut dengan badut adalah pop culture atau budaya populer badut sebagai penjahat.
Sosok ini tercermin pada badut Pennywise. Karakter badut karangan Stephen King itu digambarkan sangat seram dan senang menculik anak-anak untuk dimangsa.
Satu lagi sosok badut dalam karakter Joker sebagai musuh superhero Batman yang beroperasi di Gotham City. DC Comics yang menghadirkan karakter ini menggambarkan Joker sebagai Clown Prince of Crime.
2. Riasan dan Tingkah Laku Badut
Riasan badut bisa meresahkan. Tidak hanya menyembunyikan identitas seseorang, tetapi juga perasaan orang di balik kostum badut.
Sering kali, riasan badut menghasilkan sinyal campuran. Sebagai contoh, badut memiliki senyum yang dilukis tetapi cemberut.
Bibir dan alis yang terlalu besar mengubah bentuk wajah. Otak kita pun menganggap badut sebagai makhluk yang berbeda dengan manusia. Keanehan itu diperkuat dengan kostum badut yang aneh.
Selain itu, tingkah laku badut sangat tidak terduga dan juga nakal. Orang-orang gelisah dibuatnya. Apakah mereka akan menyemprotkan air atau memberi kamu bunga? tidak ada yang tahu.
Ketidaknyamanan psikologis ini menghasilkan ketakutan pada orang-orang. Ditambah dengan penggambaran negatif badut dalam budaya populer, membuat orang-orang takut akan badut jenaka itu.
Pembunuh Berantai Mengenakan Kostum Badut
Pembunuh berantai Amerika tahun 1970an bernama John Wayne Gacy tampil sebagai Pogo si badut dalam acara amal dan pesta anak-anak. Aksi itu membuat Gacy kemudian dikenal sebagai The Killer Clown.
Jadi, selain budaya pop dan riasan, Gacy juga memperkuat persepsi orang-orang tentang keseraman badut. Apakah kamu takut pada badut, detikers?
(nir/pal)