.webp)
Generasi Z atau Gen Z alias mereka yang kelahiran 1997-2012 memiliki sejumlah stigma. Stigma pada Gen Z ini coba didobrak dengan TEDx Sampoerna University pada 4 Maret 2023 nanti.
Salah satu stigma yang melekat pada Gen Z yaitu serbacepat, termasuk dalam menyimpulkan sesuatu. Dampaknya berbahaya dalam misinformasi diri sendiri maupun berbagi dengan yang lain. Contoh, misinformasi dapat mendorong Gen Z enggan melakukan sesuatu atau menyerah menyelesaikan sesuatu karena menduga akan terjadi akibat yang tidak diinginkan.
Hal itu disampaikan Chief Marketing Officer Majelis Lucu Indonesia (MLI) Gianluigi Christoikov Girsang dalam kickoff TEDx Sampoerna University di Sampoerna University
Student Union Sampoerna University L'Avenue Building, Jl Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta, Senin (20/2/2023). Gian sendiri akan menjadi salah satu pembicara di event TEDx Sampoerna University 4 Maret nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Gian mengapresiasi skill multitasking para gen Z di ranah kerja maupun sosial. Untuk itu, sambungnya, para anak muda generasi ini perlu tahu cara memaksimalisasi kelebihannya dan mereduksi gap antara kelebihan dan kekurangan diri sebagai agen perubahan.
"Perubahan bermula dari media sosial. Tetapi bagaimana cara yang bijak memakainya? Kurang lebih begitu (yang dibahas)," imbuh Gian.
Dalam forum yang sama, Rektor Sampoerna University Dr Wahdi Yudhi menuturkan, Gen Z yang meliputi seperempat penduduk Indonesia punya potensi besar karena lahir dan beradaptasi dengan teknologi. Di samping itu, kecakapan gen Z dalam multitasking dan mencari tahu lewat kemudahan internet juga patut diapresiasi.
Yudhi menuturkan, untuk itu penting bagi gen Z diberi kesempatan seluasnya berkembang dan menyerap ilmu seluasnya. Dari situ, para anak muda ini dapat kembali ke kampus dan berkontribusi, termasuk lewat gelaran konferensi inspiratif seperti TEDx dengan kampus.
"Pemateri, semuanya, mereka yang siapkan. Ini juga turut mengurangi gap kekurangan dan kelebihan gen Z. Tidak hanya lewat mata kuliah, ini mengasah mereka jadi kritis, dibekali critical thinking, melihat kasus di dunia nyata," tutur Yudhi.
TEDx Sampoerna University (SU) segera digelar 4 Maret 2023 di Sampoerna Strategic Square, Sudirman, Jakarta. Diawali dengan pre-event pada 24 Februari 2023 di Lippo Mal Puri, Jakarta Barat, gelaran tahun ini mengangkat tema "Hindsight: Dobrak Stigma, Gen Z Jadi Agen Perubahan Demi Ciptakan Masa Depan Lebih Baik".
Project Leader TEDx Sampoerna University sekaligus mahasiswa Computer Science SU Edrick Hansel menuturkan, rangkaian konferensi ini bertujuan sebagai forum berbagi inspirasi dan ide dari pembicara berpengalaman yang dapat diikuti gen Z.
TEDx Sampoerna University tahun ini menggelar pembahasan tentang bagaimana Gen Z membangun masa depan, komunitas yang menginspirasi, Metaverse, musik Indonesia, green economy yang mendukung keberlanjutan lingkungan, hingga penggunaan media.
"Dengan tema Hindsight, TEDx Sampoerna University mengajak untuk untuk menengok kembali dan mengevaluasi yang terjadi sebelumnya sebagai inspirasi yang dapat diterapkan untuk masa depan yang lebih cerah," jelas Edrick.
(twu/nwk)
