Bentuk Pelangi Busur atau Lingkaran? Begini Penjelasan Ilmuwan

ADVERTISEMENT

Bentuk Pelangi Busur atau Lingkaran? Begini Penjelasan Ilmuwan

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 18 Feb 2023 08:00 WIB
Fenomena pelangi dengan sejuta keindahan warna-warni terus menampakkan diri sejak awal tahun 2023 di berbagai belahan dunia. Penasaran?
Seperti apakah bentuk pelangi sebenarnya? Foto: Getty Images
Jakarta -

Saat detikers melihat pelangi yang muncul di langit, pasti bentuknya terlihat melengkung, bukan? Namun, apakah pelangi itu benar-benar melengkung seperti busur?

Dikutip dari Live Science, ternyata pelangi sebenarnya tidak melengkung. Bentuk pelangi yang sebenarnya adalah lingkaran penuh. Nah, penampakan pelangi memang akan terlihat seperti busur jika ditinjau di permukaan bumi.

Menurut Michael Kavulich, seorang ilmuwan riset di National Center for Atmospheric Research di Boulder, Colorado, sekaligus seorang ahli pelangi mengatakan bentuk pelangi itu terlihat tergantung di mana pengamat berdiri dan seberapa banyak permukaan yang menghalangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian besar cahaya yang memasuki tetesan hujan bulat akhirnya dibiaskan pada sudut yang hampir sama, dan jika cahaya itu juga dipantulkan sekali dari belakang tetesan hujan, sudut ini akan menjadi sekitar 40-42 derajat dari arah datangnya cahaya," terang Kavulich kepada Live Science, dikutip Jumat (17/2/2023).

Dari fenomena pelangi ini, kita jadi tahu bahwa tetesan air hujan sebenarnya berbentuk bulat, bukan berbentuk tetesan air mata sebagaimana yang sering digambarkan hari ini.

ADVERTISEMENT

Kemampuan seorang pengamat dalam melihat pelangi bergantung pada di mana ia berdiri dalam hubungannya dengan matahari.

Ia bisa saja melihat cahaya yang dibiaskan dan dipantulkan pada sudut tertentu, sekitar 40 derajat dari sumber cahaya itu dan mengenai mata secara langsung.

Supaya hal tersebut terjadi, bayangan kepala pengamat harus ditempatkan tepat di seberang matahari (tanpa terhalang awan) agar bisa berada di tengah lingkaran, meski seluruh lingkaran tidak terlihat.

Adapun urutan warna pelangi bisa ada karena panjang cahaya yang berbeda. Cahaya merah memiliki panjang gelombang terpanjang, ia dibiaskan paling sedikit, sehingga letaknya berada di paling atas.

Warna ungu berada di bawah karena memiliki panjang gelombang terpendek dan paling banyak dibiaskan.

Jadi, untuk melihat pelangi yang berbentuk lingkaran, detikers perlu berada di ketinggian tertentu, misalnya di gedung pencakar langit atau melihatnya saat sedang naik pesawat.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads