- Fungsi Uang Fungsi Asli (Primer) 1. Sebagai alat tukar yang sah (medium of change) 2. Sebagai alat satuan hitung (unit of account) Fungsi Turunan 1. Alat pembayaran 2. Alat penyimpan kekayaan 3. Alat pemindahan kekayaan 4. Alat pendorong ekonomi 5. Alat pengukur harga barang
- Syarat Uang
- Nilai Uang 1. Nilai nominal 2. Nilai intrinsik 3. Nilai riil
- Jenis Uang Berdasarkan Bahan Pembuatan 1. Uang logam 2. Uang kertas Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan 1. Uang Kartal 2. Uang Giral
Uang diciptakan dengan tujuan melancarkan kegiatan tukar menukar barang dan perdagangan. Maka dari itu, uang adalah benda dengan satuan hitung tertentu yang bisa dipakai sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi, serta berlaku di wilayah tertentu.
Begitu pentingnya fungsi uang, sehingga keberadaannya di suatu negara diatur melalui undang-undang. Fungsi uang dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
Fungsi Uang
Menurut buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX karya Mila Saraswati dan Ida Widaningsih serta buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 3 oleh Bambang Prishardoyo, berikut ini fungsi-fungsi uang:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi Asli (Primer)
1. Sebagai alat tukar yang sah (medium of change)
Uang dipakai untuk membeli maupun menjual barang dan jasa.
2. Sebagai alat satuan hitung (unit of account)
Uang sebagai satuan hitung berfungsi untuk menunjukkan besarnya nilai suatu barang atau jasa yang dijual/dibeli.
Fungsi Turunan
1. Alat pembayaran
Uang sebagai alat pembayaran dipakai untuk membayar barang/jasa yang dibutuhkan.
2. Alat penyimpan kekayaan
Umumnya orang mempunyai keinginan untuk menyisihkan sebagian hasil pendapatannya untuk disimpan/ditabung. Menyimpan kekayaan dalam bentuk uang jauh lebih praktis ketimbang menyimpan barang.
3. Alat pemindahan kekayaan
Salah satu contoh uang sebagai alat pemindahan kekayaan adalah, jika seseorang punya sebidang tanah dan ingin dipindahkan ke tempat lain, tentunya akan sulit untuk melakukannya. Maka, dengan adanya uang, tanah itu bisa dipindahkan dengan jalan ditukar dengan uang, kemudian membeli tanah di tempat lain.
4. Alat pendorong ekonomi
Pada konteks pendorong ekonomi, uang bisa diinvestasikan dengan cara mendirikan pabrik atau badan usaha lainnya supaya memperoleh laba maupun penghasilan. Pada sisi lain, pendirian badan usaha juga bisa menyerap tenaga kerja.
5. Alat pengukur harga barang
Harga suatu barang biasanya dinyatakan dengan uang, sehingga uang berfungsi sebagai penunjuk harga.
Syarat Uang
Benda yang digunakan sebagai uang haruslah memiliki syarat-syarat berikut ini:
1. Disukai masyarakat luas
2. Mudah dipindahtempatkan
3. Mudah disimpan
4. Tahan lama
5. Mudah dibagi-bagi menjadi bagian terkecil dan tidak mengurangi nilainya.
Nilai Uang
NIlai uang adalah kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu. Nilai uang bisa dibedakan menjadi tiga:
1. Nilai nominal
Nilai nominal uang adalah nilai uang sesuai yang tertulis di setiap mata uang yang bersangkutan.
2. Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang.
3. Nilai riil
Nilai riil adalah daya beli uang jika ditukar dengan barang.
Jenis Uang
Berdasarkan Bahan Pembuatan
1. Uang logam
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam, misalnya Rp 100, Rp 500, Rp 1000
2. Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dan biasanya mempunyai nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsiknya. Contoh uang kertas adalah pecahan Rp 1000, Rp 5000, Rp 10.000, dan sebagainya.
Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan
1. Uang Kartal
Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan Bank Indonesia dan diterima masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah dan dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri). Uang kartal misalnya uang logam dan kertas.
2. Uang Giral
Uang giral adalah alat pembayaran berupa surat berharga seperti cek, bilyet giro, telegraphic transfer yang dikeluarkan bank umum.
(nah/nwk)