
Rekor! Pria Ini Paling Banyak Koleksi Uang dari Berbagai Negara
Seorang pria dari India berhasil memecahkan rekor baru. Dia tercatat memiliki 410 mata uang dari beragam negara di dunia.
Seorang pria dari India berhasil memecahkan rekor baru. Dia tercatat memiliki 410 mata uang dari beragam negara di dunia.
Empat pecahan uang rupiah kertas lainnya akan menyusul tak laku. Batas penukarannya hingga 2025. Berikut penampakannya.
Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang rupiah yang rusak. Penukaran uang dimulai 12 November 2020.
Sejak pandemi virus Corona banyak orang memilih melakukan pembayaran non-tunai ketimbang uang kertas. Ada kekhawatiran uang kertas dapat menyebarkan virus.
Bank Korea menyebut permintaan penukaran uang rusak meningkat tiga kali lipat. Banyak warga berusaha membersihkan uang dengan cara yang tidak tepat.
Seorang karyawan bank dilaporkan positif terinfeksi virus corona dan belum diketahui penyebab penularannya. Namun bisakah virus ini menular melalui uang kertas?
Uang disebut-sebut berpotensi menyebarkan virus Corona. Benarkah? Pakar kesehatan mengungkap faktanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan publik untuk mengurangi pemakaian uang kertas. Hal ini berkaitan dengan risiko tertular Covid-19.
Bagaimana nasib uang kertas di tengah makin maraknya transaksi non tunai? Bank Indonesia (BI) buka suara memberi penjelasan.
Direktur Pengembangan Usaha Perum Peruri Fajar Rizki mengatakan, kebutuhan mencetak uang terus tumbuh meski saat ini gencar aktivitas transaksi digital.