Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada banyak kosakata dari bahasa lain yang masuk di dalamnya, misalnya adalah kimci. Pada KBBI, kimci diartikan sebagai makanan khas Korea berupa acar pedas yang dibuat dari sayuran seperti kubis dan lobak yang digarami dan diberi bumbu bawang putih, cabai merah, jahe, pasta ikan teri, dan lainnya, lalu difermentasikan.
Namun, kosakata bahasa Indonesia yang masuk ke kamus bahasa negara lain juga banyak lho detikers! Pada Oxford English Dictionary (OED), ada 21 kata bahasa nasional kita yang tercatat di dalamnya.
Menurut Pemimpin Redaksi KBBI, Dora Amalia, jumlah tersebut cukup banyak. "21 Entri itu cukup banyak ya, kalau menurut saya," ujarnya, dikutip dari unggahan Instagram Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dangdut sampai Ojek di Kamus Oxford
Dora Amalia mengatakan, sama halnya dengan bahasa Indonesia yang mengambil atau menyerap kosakata berbagai bahasa negara lain, bahasa lain juga menyerap kosakata bahasa Indonesia. Oxford English Dictionary yang merupakan rujukan bahasa Inggris paling otoritatif, memasukkan kata dangdut, slendang, sampai ojek di dalamnya.
"Mungkin teman-teman akan kaget ya, di antara kata-kata itu ada dangdut, ada ojek, ada slendang, ada kretek, ada pangeran, ada pasar gelap, ada pemuda," jelasnya.
Dora menjabarkan, kosakata bahasa Indonesia yang masuk dalam OED juga digunakan dalam konteks orang berbahasa Inggris. "Jadi mereka mempunyai ketentuan yang sama seperti halnya kita menyerap dari bahasa asing," imbuhnya.
Terkait penyerapan suatu bahasa, Pemimpin Redaksi KBBI ini memaparkan, apabila konsep suatu kata sangatlah khas dan tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa penerima, maka kata tersebut akan diambil apa adanya. Kata yang bersangkutan akan mendapat penyesuaian ejaan saja.
Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nwy)