Mengapa Timbul Rasa Gatal Setelah Digigit Nyamuk? Ini Cara Meredakannya

ADVERTISEMENT

Mengapa Timbul Rasa Gatal Setelah Digigit Nyamuk? Ini Cara Meredakannya

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 10 Jan 2023 13:00 WIB
girl scratch the itch with hand , Concept with Healthcare And Medicine.
Foto: Getty Images/iStockphoto/kwanchaichaiudom/Mengapa Timbul Rasa Gatal Setelah Digigit Nyamuk? Ini Cara Meredakannya
Jakarta -

Banyak yang bertanya mengapa ada rasa gatal setelah digigit nyamuk? Rasa gatal tersebut bahkan bisa berlangsung lama hingga berhari-hari tergantung besar kecilnya gigitan dan daya tahan tubuh orang yang digigit.

Ketika detikers memukulnya, nyamuk yang mati akan meninggalkan bercak darah. Alasannya tentu saja nyamuk yang hinggap mengambil darah manusia karena kaya akan protein dan zat besi.

Pengambilan darah itu penting bagi nyamuk betina untuk membantu mereka menghasilkan sel telur baru nantinya. Lalu mengapa harus menimbulkan rasa gatal? Begini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Gigitan Nyamuk Menimbulkan Gatal

Dilansir melalui laman Ensiklopedia Britannica (10/1/2023), alasan singkat tentang adanya rasa gatal setelah digigit nyamuk karena reaksi alergi kulit terhadap ludah nyamuk.

ADVERTISEMENT

Nyamuk memiliki mekanisme yang melibatkan air liurnya untuk mengeluarkan darah manusia sebanyak dan secepat mungkin. Bila dilihat lebih dekat, mulut nyamuk terdiri dari beberapa tabung.

Satu tabung digunakan untuk menyeruput darah, satunya lagi untuk memompa air liur ke dalam pembuluh darah manusia. Air liur ini bertindak sebagai antikoagulan agar pembekuan darah tidak terjadi dan darah bisa mengalir tanpa gangguan.

Air liur nyamuk juga memiliki beberapa protein yang membuat manusia alergi. Meskipun timbul alergi, pada dasarnya air liur itu tidak berbahaya. Namun sistem kekebalan tubuh manusia rentan terhadap air liur nyamuk.

Ketika nyamuk hinggap dan mulai proses penyedotan, tubuh langsung bereaksi terhadap air liur nyamuk dengan melepaskan histamin. Histamin adalah zat biologis yang membuat pembuluh darah melebar sehingga sel darah putih, protein plasma, dan sistem kekebalan lainnya mudah datang ke lokasi cedera untuk membekukan darah.

Sayangnya histamin ini menyebabkan peradangan dan gatal. Karena itulah rasa gatal bisa terasa sehabis digigit nyamuk.

Disebutkan sebelumnya, air liur pada dasarnya tidak berbahaya pada manusia. Namun beberapa nyamuk bisa membawa penyakit berbahaya melalui air liurnya seperti virus West Nile, virus Zika, malaria atau Demam Berdarah Dengue (DBD).

5 Cara Redakan Rasa Gatal Setelah Digigit Nyamuk

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk meredakan rasa gatal setelah digigit nyamuk seperti yang dilansir melalui Healthline.

1. Bersihkan dengan alkohol: Menggunakan alkohol akan memberikan efek pendinginan dan penghilang rasa gatal. Namun jangan terlalu banyak karena dapat membuat kulit iritasi.

2. Minum Antihistamin: Antihistamin membantu menurunkan jumlah histamin dalam tubuh dan mengurangi peradangan. Antihistamin dijual bebas dan tanpa resep untuk membantu mengatasi gatal dan bengkak.

3. Pakai salep yang mengandung Lidokain atau Benzokain. Lidokain dan Benzokain adalah salep krim yang dijual bebas. Menggunakan salep ini rasa gatal dan nyeri akan hilang perlahan.

4. Pakai lidah buaya. Gel lidah buaya terbukti memiliki sifat anti inflamasi untuk penyembuhan luka dan menenangkan infeksi. Sensasi dingin dari gel lidah buaya juga dapat meredakan rasa gatal.

5. Pakai bawah putih cincang. Bawang putih cincang juga bisa digunakan untuk penyembuhan luka karena memiliki sifat anti virus. Namun jangan digosok secara langsung ke kulit. Tapi, encerkan bawang putih cincang dengan minyak kelapa dan oleskan ke area gigitan selama beberapa menit.

Namun bila gigitan nyamuk menimbulkan gejala yang lebih serius seperti lecet, luka, demam tinggi, dan pembengkakan jangan dianggap remeh. Coba periksakan ke dokter untuk keterangan lebih lanjut.

Pencegahan Gigitan Nyamuk

Cara terbaik menghindari gigitan nyamuk adalah pencegahan. Detikers bisa menggunakan obat nyamuk. Kini ada berbagai merk krim anti nyamuk yang dijual bebas di pasaran.

Laman Mayoclinic juga memberikan saran untuk membatasi paparan terhadap nyamuk seperti:

- Memperbaiki robekan atau celah yang ada di jendela, pintu atau peralatan berkemah agar nyamuk tak masuk.
- Menggunakan kelambu di atas kereta bayi dan boks bayi.
- Menggunakan kelambu saat tidur di luar ruangan.
- Memilih produk perawatan diri yang tidak memiliki wewangian berlebihan agar nyamuk tidak tertarik.

Nah itulah penjelasan mengapa ada rasa gatal setelah digigit nyamuk serta cara pengobatan hingga pencegahannya. Semoga bermanfaat detikers!




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads