Metamorfosis Tidak Sempurna: Contoh Hewan dan Ciri-ciri

ADVERTISEMENT

Metamorfosis Tidak Sempurna: Contoh Hewan dan Ciri-ciri

Putri Tiah - detikEdu
Kamis, 22 Des 2022 09:00 WIB
16 persen capung di dunia terancam punah, menurut data terbaru IUCN, Kamis (9/12/2021).
Capung merupakan hewan metamorfosis tidak sempurna Foto: iStock
Jakarta -

Detikers, pernahkah kalian mendengar tentang metamorfosis tidak sempurna? Metamorfosis itu sendiri adalah istilah yang digunakan untuk pembahasan tentang perkembangan biologis hewan.

Metamorfosis merupakan proses biologis yang meliputi perubahan bentuk akibat penambahan dan diferensiasi sel hewan, sehingga terlihat perbedaan signifikan ketika hewan baru menetas dengan bentuk dewasanya.

Contohnya, seperti ulat yang berubah menjadi kepompong dan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu, sebagaimana dikutip di buku Teori dan Aplikasi Biologi Umum oleh Ira Nurmawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut, simak penjelasan lengkap lainnya mengenai metamorfosis dan macam-macamnya di bawah ini.

Pengertian Metamorfosis

Mengutip dari buku Biologi Jilid 3 oleh Diah Aryulina, metamorfosis adalah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari satu stadium ke stadium berikutnya. Metamorfosis merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan hewan khususnya kelas serangga (insekta) dan amfibi menuju dewasa.

ADVERTISEMENT

Dalam siklus hidupnya, hewan memiliki struktur dan fungsi tubuh yang berbeda pada setiap stadium. Metamorfosis hewan dikendalikan oleh hormon. Di bawah kendali hormon, ukuran tubuh hewan bertambah, jaringan terorganisasi, dan bagian-bagian tubuh kembali dibentuk.

Jenis-Jenis Metamorfosis

Dikutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian oleh Deden Abdurahman; situs resmi jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering di Politeknik Pertanian Negeri Kupang; dan buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Wasis, jenis-jenis metamorfosis adalah:

1. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)

Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang tidak mengalami fase larva dan pupa. Hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna akan langsung menuju fase imago atau dewasa. Jenis metamorfosis ini disebut juga hemimetabola.

Nimfa serangga yang termasuk ke dalam jenis metamorfosis tidak sempurna biasanya mengalami beberapa modifikasi. Contohnya, terdapat insang trachea, tungkai untuk merangkak dan menggali, dan alat mulut dapat mengambil makanan di dalam air, dan lain sebagainya.

Tahapan perkembangan metamorfosis tidak sempurna adalah: 

  • Telur 
  • Nimfa

Nimfa adalah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. 

  • Imago (dewasa)

Imago adalah fase yang ditandai telah berkembangnya berkembangnya semua organ tubuh dengan baik

2. Metamorfosis Sempurna (Holometabola)

Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk tubuh hewan dari telur hingga dewasa yang setiap fasenya mengalami perubahan bentuk, yang sangat berbeda. Hal ini ditandai dengan adanya fase larva dan pupa atau disebut juga kepompong. Tahapan dalam metamorfosis sempurna adalah sebagai berikut.

Telur β†’ larva β†’ pupa (kepompong) β†’ dewasa (imago)

Telur menetas menjadi larva. Larva tidak memiliki sayap dan tanda-tanda sayap juga belum ada. Ketika berupa larva, serangga sangat aktif makan. Kemudian, larva mengalami perubahan bentuk menjadi kepompong.

Larva ada yang langsung membuat pupa, tetapi ada juga yang lebih dulu membuat pelindung dari daun, pasir atau tanah yang halus, sayatan kayu yang halus, dan bahan lainnya. Tempat perlindungan di sekeliling pupa disebut kepompong atau kokon. Pada tahap pupa, serangga tidak aktif makan (proses puasa), walaupun proses metabolism tetap berlangsung. Setelah melewati tahap pupa, serangga akan menjadi dewasa (imago).

3. Tanpa Metamorfosis (Ametabola)

Golongan serangga ini sejak menetas bentuknya sudah menyerupai serangga dewasa, yang membedakannya adalah ukurannya yang bertambah besar saja. Serangga muda dan serangga dewasa hidup di habitat dan jenis makanan yang sama.

Contoh dari serangga yang tidak bermetamorfosis, antara lain, ordo Thysanura (kutu buku atau rengget) dan ordo collembola, misalnya Ekor Gunting.

4. Metamorfosis Bertingkat (Paurometabola)

Serangga yang tergolong paurometabola mengalami perubahan bertahap. Dimulai dari pergantian kulit, tumbuhnya sayap, dan ukurannya yang semakin besar. Serangga muda disebut dengan nimfa, sedangkan serangga dewasanya disebut imago. Keduanya hidup di tempat habitat yang sama dan mengonsumsi makanan yang sama.

Contoh hewan paurometabola adalah belalang, jangkrik kecoa, kepik, walang sangit.

Ciri-ciri Metamorfosis Tidak Sempurna dan Sempurna

Setelah memahami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, ada baiknya untuk mengetahui ciri-ciri dari masing-masing jenis metamorfosis. Sebagaimana, dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV oleh Tim Tunas Karya Guru, sebagai berikut:

1. Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola): ciri-cirinya fase metamorfosis memiliki bentuk yang sama, tetapi ukurannya berbeda.

2. Metamorfosis Sempurna (Holometabola): ciri-cirinya memiliki bentuk tubuh yang berbeda di setiap masing-masing fase.

Contoh Hewan yang Bermetamorfosis Sempurna

Berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, contoh-contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, antara lain kupu-kupu, lebah, lalat, nyamuk, kumbang, dan katak.

Berikut contoh tahapan metamorfosis sempurna dari hewan kata dimulai dari:

Telur β†’ Kecebong (berudu) β†’ katak β†’ katak dewasa

Metamorfosis katak dimulai dari tahap telur menetas lalu menjadi kecebong. Kecebong hidup di dalam air dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, akan muncul kaki belakang pada berudu tersebut, kemudian disusul kaki depan. Setelah beberapa hari, ekor berudu menyusut dan hilang. Akhirnya, berudu berubah menjadi kata yang terus tumbuh hingga dewasa.

Contoh Hewan yang Bermetamorfosis Tidak Sempurna

Dikutip dari buku Xplore Ilmu Pengetahuan Terpadu RPAL & RPUL untuk Sekolah Dasar oleh Tim Cendikia Nusantara, berikut beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, yaitu:

  • Capung

Saat induk capung bertelur, ia akan menyimpan telur-telurnya di dalam air. Telur capung tersebut akan menetas menjadi larva, kemudian larva akan melepaskan kulitnya dan berubah menjadi capung muda

Nimfa hidup di dalam air dan memakan binatang kecil. Setelah dewasa, nimfa akan terbang keluar dari air dan berubah menjadi capung dewasa.

  • Kecoa

Kecoak berkembang bisa dengan bertelur. Telur kecoak berselubung setelah dibuahi induk jantannya. Telur tersebut akan menetas menjadi kecoak muda (tempayak). Bentuk nimfa kecoak tidak berbeda dengan bentuk lipas dewasa, yang membedakannya kecoak muda tidak memiliki sayap. Selanjutnya, kecoak muda tumbuh menjadi kecoa dewasa.

Selain kecoa dan capung, hewan lain yang juga mengalami metamorfosis tidak sempurna, antara lain jangkrik, belalang, dan kumbang.

Itulah informasi seputar metamorfosis, mulai dari pengertian, jenis-jenis, dan contoh metamorfosis tidak sempurna. Semoga menambah wawasan detikers.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads