Kenapa Makin Berumur, Pria Cenderung Botak tapi Rambut Hidung Lebih Panjang?

Kenapa Makin Berumur, Pria Cenderung Botak tapi Rambut Hidung Lebih Panjang?

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 09 Jan 2023 13:00 WIB
ilustrasi pria botak
Foto: Getty Images/iStockphoto/smartstock/Alasan Makin Berumur, Pria Cenderung Botak tapi Rambut Hidung Lebih Panjang
Jakarta -

Tahukah detikers bahwa semakin berumur, pria cenderung makin botak, tetapi rambut hidungnya makin panjang? Hal tersebut bisa diperhatikan pada keluarga terdekat seperti ayah.

Dilansir melalui laman Healthline, kebotakan pada pria berusia lanjut ternyata berkaitan dengan gen dan garis keturunan yang dikenal sebagai androgenetic alopecia. Pria yang memiliki gen tersebut kemungkinan akan botak karena rambut menipis.

Hal tersebut juga berkaitan dengan kepekaan genetik terhadap produk sampingan testosteron yang disebut dengan dihidrotestosteron (DHT). Rambut yang sensitif terhadap DHT akan botak seiring waktu.

Begitu pula dengan alasan mengapa rambut hidung bisa panjang seiring bertambahnya usia. Laman BBC Science Focus menjelaskan rambut hidung bisa lebat karena pengaruh testosteron pada lamanya fase anagen (tumbuh). Mengapa bisa terjadi ya?

Kepala Botak Vs Rambut Hidung Lebat

Rambut Kepala Botak

Meskipun akan tiba pada waktunya, Healthline menjelaskan ada dua pola kebotakan rambut kepala pada pria yang paling umum terjadi dan dapat diprediksi yaitu:

  • Rambut mulai menipis di atas kepala dan sekitar pelipis. Pola ini akan meninggalkan bekas seperti tapal kuda di sekitar sisi dan belakang rambut kepala.
  • Rambut mulai tak bersisa di depan garis rambut dan mendorong garis rambut lebih jauh dari pelipis ke belakang kepala.

Selain rambut yang semakin tipis, kebotakan pria juga berhubungan dengan kerontokan rambut. Ada berbagai tingkat kerontokan rambut dari yang bersifat sementara dan bisa dipulihkan hingga permanen yakni:

  • Alopecia areata: kerontokan rambut karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang folikel rambut sehat. Kerontokan ini masih bersifat kecil dan mungkin mempengaruhi bulu lain di tubuh seperti janggut, bulu mata, dan alis. Sayangnya rambut yang rontok mungkin tak bisa tumbuh kembali.
  • Telogen effluvium: kerontokan rambut yang berlebihan dan bisa terjadi selama 2-3 bulan. Penyebab utamanya adalah peristiwa yang bisa membuat stres. Kerontokan ini bisa menumbuhkan rambut kembali dengan jangka waktu 2-6 bulan.
  • Rontok karena kekurangan gizi: tingkat zat besi dan nutrisi lain yang optimal sangat penting untuk kesehatan termasuk pertumbuhan rambut. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan kerontokan yang besar.

Rambut Hidung Lebat

Kebalikan dari rambut kepala yang semakin botak, berbagai rambut pasca pubertas pada pria seperti wajah, ketiak, dada, hingga area kemaluan akan bertahan dalam anagen (tumbuh) dalam waktu yang lebih lama. Tak hanya itu, berbagai rambut di hidung dan telinga juga makin sensitif terhadap testosteron.

Hasilnya, rambut juga ikut bertambah dan semakin keluar dari hidung. Hal ini berbanding terbalik dengan rambut kulit kepala yang memiliki cenderung genetik dan merespon sebaliknya.

Rambut kepala menghabiskan lebih sedikit waktu tumbuh dan berakibat botak namun rambut hidung akan tumbuh lebih lama dalam tubuh sehingga semakin lebat.

Usia Pria Mulai Botak

American Hair Loss Association membagi jenjang waktu pria mulai mengalami kebotakan yaitu:

  • Sekitar 25% pria memiliki pola kebotakan secara turun-temurun akan mengalami kerontokan rambut sebelum usia 21 tahun.
  • Pada usia 35 tahun, 66% pria akan mengalami kerontokan rambut.
  • Pada usia 50 tahun, 85% pria akan memiliki rambut yang jauh lebih tipis.

Pengobatan yang Paling Efektif

Untuk mengatasi kebotakan Healthline menjelaskan ada beberapa pilihan perawatan yang bisa dilakukan seperti:

  • Perawatan obat-obatan: diperlukan setidaknya 6 bulan agar perawatan menggunakan obat-obatan bisa efektif. Berbagai obat yang bisa mencegah kerontokan seperti finasteride (propecia, proscar) dan minoxidil (rogaine, ioniten). Meski begitu ada baiknya dilakukan secara profesional dengan dokter.
  • Terapi laser: terapi laser dapat menyegarkan sirkulasi di kulit kepala dan merangsang folikel rambut. Sayangnya penelitian untuk terapi laser masih terbatas hingga saat ini.
  • Operasi transplantasi rambut: ada dua prosedur transplantasi rambut yang paling umum digunakan yakni transplantasi unit folikel (FUT) dan ekstraksi unit folikel (FUE). Keduanya merupakan prosedur cangkok rambut dengan memasukan folikel rambut yang sehat.

Pencegahan Kebotakan

Kebotakan pada pria adalah kondisi yang umum dan terjadi turun-temurun. Kerontokan adalah hal yang tidak bisa dicegah lebih lanjut. Namun menjaga kesehatan rambut tetap bisa dilakukan seperti:

  • Melakukan pemijatan kulit kepala secara teratur
  • Berhenti merokok
  • Kelola stres dengan olahraga, meditasi, dan lain-lain
  • Makan makanan sehat dengan gizi seimbang
  • Hindari obat-obatan yang menyebabkan kerontokan dan konsultasikan ke dokter agar mendapat obat lebih baik.

Nah itulah alasan mengapa semakin berumur pria cenderung makin botak namun rambut hidung makin panjang. Semoga membantu detikers!



Simak Video "Ingin Implan Rambut? Begini Kata Dokter Kecantikan"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia