3 Fenomena Astronomi di Januari 2023, Catat Tanggalnya Ya!

3 Fenomena Astronomi di Januari 2023, Catat Tanggalnya Ya!

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Selasa, 03 Jan 2023 15:30 WIB
This Bright Leonid Fireball Is Shown During The Storm Of 1966 In The Sky Above Wrightwood, Calif. The Leonids Occur Every Year On Or About Nov. 18Th And Stargazers Are Tempted With A Drizzle Of 10 Or 20 Meteors Fizzing Across The Horizon Every Hour. But Every 33 Years A Rare And Dazzling Leonids Storm Can Occur But, Astronomers Believe The 1999 Edition Of The Leonids Probably WonT Equal 1966, Which Peaked At 144,000 Meteors Per Hour. (Courtesy Of  (Photo By Nasa/Getty Images)
Foto: Getty Images/NASA
Jakarta -

Januari 2023 baru berjalan 3 hari, namun sudah ada fenomena astronomi yang mewarnainya. Tercatat ada 3 fenomena langit di Januari 2023. Catat tanggalnya ya!

3 Fenomena Astronomi di Januari 2023

Berikut 3 fenomena langit di Januari 2023 dilansir dari situs Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Live Science:

1. Puncak Hujan Meteor Quadrantid, 4 Januari 2023

Hujan meteor Quadrantid ini sebenarnya dimulai dari 27 Desember 2022 hingga 13 Januari 2023. Namun mencapai puncaknya pada 4 Januari 2023 pukul 03.00 WIB di arah timur laut, lalu memudar seiring terbitnya Matahari.

Intensitas hujan meteor Quadrantid mencapai 110 meteor per jam saat di zenit (titik di angkasa yang berada persis di atas pengamat). Hujan meteor ini berasal dari Asteroid 2003 EH1 dan Komet C/1490 Y1. Hujan meteor ini tidak dipengaruhi oleh intervensi cahaya Bulan.

2. Bulan Purnama Mikro di 7 Januari 2023

Bulan purnama pertama di tahun 2023 akan menjadi bulan purnama mikro. Hal ini terjadi karena Bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya. Lintasan Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips. Pada saat orbit jarak terdekatnya, disebut perigee, jarak Bulan-Bumi 225.291 mil (362.570 kilometer). Sedangkan orbit jarak terjauhnya, disebut apogee, jarak Bulan-Bumi 251.910 mil (405.410 km).

Perigee dan apogee tidak selalu bertepatan dengan Bulan purnama, tetapi ketika bulan purnama bertepatan dengan perigee dan apogee, maka disebut sebagai supermoon dan micromoon. Supermoon tampak sekitar 14,5% lebih lebar dan 25% lebih terang di langit daripada micromoon, demikian menurut University Space Research Association(USRA).

Supermoon-MicromoonSupermoon-Micromoon Foto: Soumyadeep Mukherjee (usra.edu)

Bulan akan mencapai titik penuhnya pada pukul 11:07 PM UTC pada 6 Januari atau menurut situs BRIN pada 7 Januari pukul 06.08 WIB/07.08 Wita/08.08 WIT.

3. Konjungsi Tripel Bulan-Venus-Saturnus 23 Januari 2023

Ini adalah fenomena konfigurasi ketika Bulan-Venus-Saturnus tampak berkumpul membentuk garis lurus oleh pengamat di Bumi.

Fenomena ini dapat disaksikan dari arah Barat sejak pukul 18.30 hingga 19.30 WIB.

Saat fenomena ini berlangsung, Venus-Saturnus berdekatan dengan Bulan yang akan terlihat terletak di sebelah kiri Venus dan Saturnus.

Jangan lupa catat tanggalnya dan saksikan fenomena astronomi di Januari 2023 ya!



Simak Video "5 Fenomena Hujan Meteor yang Akan Terjadi di November 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/pal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia