Temuan Baru Ungkap Supernova Bisa Rusak Lapisan Ozon, Apa Efeknya ke Bumi?

ADVERTISEMENT

Temuan Baru Ungkap Supernova Bisa Rusak Lapisan Ozon, Apa Efeknya ke Bumi?

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 05 Jan 2023 08:30 WIB
ilustrasi supernova
Ilustrasi Supernova. (Foto: Aaron Geller)
Jakarta - Supernova adalah ledakan dari suatu bintang yang masif. Selain berpotensi menghancurkan biosfer dan membanjiri planet dengan radiasi yang mematikan, sebuah studi menemukan sebuah supernova khusus yang dapat merusak lapisan ozon.

Saat meledak, supernova akan menghasilkan cahaya yang terang benderang. Cahaya ini terlihat sangat cantik dalam tangkapan teleskop NASA.

Akan tetapi, ledakan bintang ini membawa kabar buruk. Tak hanya mengeluarkan radiasi tinggi, supernova juga bisa merusak lapisan ozon. Apakah Bumi dalam bahaya? simak penjelasan di bawah ini.

Seberapa Bahaya Supernova Terhadap Lapisan Ozon?

Radiasi berenergi tinggi dari supernova dapat mempercepat terjadinya perubahan oksigen hingga mengikis lapisan ozon Bumi.

Tanpa lapisan ozon, kehidupan di permukaan planet kita akan mengalami ledakan penuh radiasi ultraviolet dari matahari, yang dapat menyebabkan kepunahan.

Ledakan radiasi ini terjadi dalam beberapa detik pertama supernova. Sinar kosmik, yang merupakan partikel subatom, akhirnya keluar. Mereka membawa sebagian kecil dari total energi supernova.

Sinar kosmik inilah yang dapat mengikis lapisan ozon dan merendam permukaan planet dalam radiasi yang mematikan.

Menurut laman Space.com, peristiwa semacam itu pernah terjadi di masa lalu. Analisis regolith bulan dan inti laut dalam mengungkap sejumlah besar besi-60, isotop radioaktif besi yang hanya diproduksi dalam supernova. Kehadiran besi-60 itu menunjukkan bahwa Bumi terkena dampak dari supernova beberapa juta tahun yang lalu.

Kelas Supernova Baru yang Bisa Mengikis Lapisan Ozon

Para astronom telah menemukan potensi bahaya baru, yakni suatu kelas supernova tertentu dapat melepaskan bentuk radiasi mematikan ekstra jarak jauh yang menimbulkan bahaya serius bagi Bumi.

Kelas khusus bernama supernova X ini terjadi ketika sebuah bintang yang mendekati akhir hidupnya dikelilingi oleh piringan material yang tebal. Setelah ledakan supernova awal, gelombang kejut terbentuk dan menghantam cakram tersebut.

Gelombang kejut akan memanaskan piringan ke suhu yang sangat tinggi. Akibatnya, piringan memancarkan radiasi sinar-X dalam jumlah besar.

Radiasi ini dapat membawa energi dalam jumlah besar dan menempuh jarak yang sangat jauh. Dalam studi baru-baru ini, para astronom menemukan bahwa supernova sinar-X yang paling terang dapat membanjiri lapisan ozon planet, menipiskannya hingga 50 persen. Hal itu lebih dari cukup untuk memicu peristiwa kepunahan.

Apakah Bumi Aman?

Meski dampaknya yang mematikan, para astronom mengungkapkan bahwa Bumi dalam kondisi aman. Sebab, tidak ada kandidat supernova terdekat yang dapat mengancam kehidupan di Bumi.

Namun studi baru ini menempatkan batasan lebih lanjut pada zona layak huni galaksi. Meski demikian, Bumi berada di salah satu lingkungan teraman di seluruh galaksi.


(nir/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads