Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan lagu Hymne Guru yang sering dinyanyikan saat hari guru. Salah satu lagu nasional ini ternyata memiliki arti yang mendalam lho detikers!
Mengutip buku Konsep-Konsep Keguruan dalam Pendidikan Islam oleh Dr. H. Amiruddin Siahaan, M.Pd dkk, lagu tersebut diciptakan untuk mengangkat citra dan martabat guru di Indonesia di masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef.
Penciptaan lagu ini memang bertujuan untuk memuji, mengagumi, dan mengagungkan guru sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa.
Lirik Hymne Guru diciptakan oleh Sartono, mantan guru seni musik yayasan swasta di Kota Madiun, Jawa Timur.
Lirik Hymne Guru diciptakan Sartono semula dalam rangka mengikuti lomba cipta lagu Hymne Guru yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Nasional (kini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), seperti dikutip dari Why Must Teacher oleh Dody Rhys Rasyid.
Sartono kecil gemar bermain musik. Karena kondisi keuangan, ia putus sekolah saat menginjak kelas 2 SMA di SMAN 3 Surabaya. Ia lalu bekerja di Lokananta, perusahaan rekaman dan produsen piringan hitam. Dari situ, ia bergabung dengan grup musik keroncong milik TNI AU di Madiun.
Tahun 1980, Sartono yang dalam perjalanan menuju Perhutani Nganjuk untuk mengajar kulintang tidak sengaja membaca lomba cipta lagu Hymne Guru.
Ia pun bekerja keras membuat lirik, kendati lirik awalnya melebihi durasi 4 menit yang ditentukan. Setelah membuang beberapa baris lirik, ia memunculkan istilah "pahlawan tanpa tanda jasa" di baris akhir.
Sartono kesulitan uang saat hendak mengirim lirik lagu tersebut. Demi terkirim, ia menjual jasnya untuk mendapat biaya kirim. Tidak sia-sia, liriknya keluar sebagai juara.
Lirik Lagu Hymne Guru
Berikut ini adalah lirik lagu Hymne Guru:
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup, dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sbagai prasasti trima kasihku 'tuk pengabdianmu
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup, dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sbagai prasasti trima kasihku 'tuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa
Dijelaskan dalam buku Kreatif Tematik Tema 6 Cita-citaku Kelas IV oleh Tim Tunas Karya Guru, untuk menyanyikan sebuah lagu biasanya dinyanyikan dengan tempo tertentu. Seperti tempo lambat, sedang, dan cepat. Adapun lagu Hymne Guru ini dinyanyikan dengan tempo maestoso atau tempo sedang dengan sifat penuh keagungan.
Makna Lagu Hymne Guru
Mengutip buku Inovasi Pembelajaran Musik untuk Anak Negeri Indonesia di SD oleh Asep Nurjaman, makna dalam lagu Hymne Guru adalah penggambaran tentang pentingnya peran guru dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Karena ketika anak-anak membutuhkan pengetahuan, guru hadir untuk menyalurkannya kepada kita semua.
Guru juga sangat berjasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan jasanya tersebut tidak tertulis pada lembaran kertas, namun pada hati dan ingatan murid-muridnya.
Dalam buku oleh Dr. H. Amiruddin Siahaan, M.Pd tadi, dalam lirik Hymne Guru mengandung sebuah penghargaan moral terhadap jasa-jasa guru, mengingat beban tugas yang dipikul para guru sangat besar bagi peradaban manusia.
Itulah lirik dan makna dari lagu Hymne Guru yang bisa kita ketahui. Selalu hargai dan hormati guru-guru kalian ya detikers!
(pal/pal)
