Seni lukis adalah salah satu bagian dari cabang seni rupa. Mengutip buku Seni Budaya untuk SMP/Mts Kelas IX oleh Sri Sudaryati, Sp.Pd., M.M, seni rupa sendiri merupakan seni yang mengekspresikan kreativitas seniman melalui bidang dua dimensi seperti kanvas, papan, kertas, dan sebagainya dengan cara melukis.
Pengertian Seni Lukis Menurut Ahli
Berdasarkan referensi yang sama, berikut ini adalah pengertian seni lukis berdasarkan pendapat beberapa pakar seni:
- Aristoteles berpendapat bahwa seni lukis adalah sesuatu yang selain baik juga menyenangkan dan menggembirakan.
- Menurut Soedarsono S.P, seni lukis adalah karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman batinnya yang disajikan dengan indah sehingga muncul pengalaman batin bagi orang yang menghayatinya.
- Seni lukis menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka bisa merasakan apa yang pelukis rasakan.
- Menurut Sukaryono, seni lukis adalah ungkapan isi hati yang disebut sebagai bahasa senian yang kemudian dikomunikasikan.
- Pendapat menurut Suyanto, seni lukis adalah karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwa seorang seniman.
Dari pengertian tersebut, maka disimpulkan bahwa seni lukis adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui sebuah karya lukisan.
Tujuan Seni Lukis
Masih mengutip referensi yang sama di atas, berikut ini adalah beberapa tujuan dari berkarya seni lukis:
1. Tujuan religius
Tujuan ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu. Lukisan dengan tujuan ini dibuat dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Adapun seniman yang memiliki tujuan religius biasanya menjadikan karyanya sebagai bentuk pengabdian yang ditujukan kepada Tuhan.
2. Kritik sosial
Lukisan juga bertujuan sebagai kritik sosial. Biasanya kritik yang disampaikan berupa bentuk yang bersinggungan dengan pemerintah, Lembaga sosial, ataupun pada pemegang kekuasaan. Objek lukisannya bisa dengan simbol perumpamaan yang bisa dikaitkan dengan suatu peristiwa.
3. Sebagai bentuk ekspresi
Selanjutnya, tujuan seni lukis adalah tujuan ekspresi. Lukisan bisa menjadi media ekspresi atau mencurahkan emosi atau perasaan pelukis, sehingga nantinya para penikmat karya seni juga bisa ikut merasakannya.
4. Tujuan komersil
Lukisan juga bisa dijadikan sarana komersial. Sehingga yang diutamakan dari lukisan tersebut adalah aspek komersialnya baik dari segi bentuk dan gaya yang cenderung mengikuti selera pasar.
Aliran atau cabang
Masih mengutip sumber buku yang sama, berdasarkan cara pengungkapannya, aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Aliran representatif
Representative adalah perwujudan dari gaya seni rupa dengan menggunakan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Yang termasuk dalam aliran ini adalah: naturalism, realisme, romantik, ekspresionisme, impresionisme, surealisme.
2. Aliran nonrepresentatif
Adalah perwujudan seni lukis yang menekankan pada unsur formal seperti struktur, unsur rupa, dan prinsip estetik. Gaya dari aliran ini adalah bebas dari bentuk alam.
Tema-temanya
Berdasarkan buku tersebut, tema atau ide/gagasan yang sering digunakan pelukis dalam melukis karya-karyanya biasanya adalah hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan manusia lain, alam sekitarnya, alam benda, dengan aktivitasnya ataupun dengan alam khayalannya.
Nah itu dia pembahasan mengenai seni lukis baik dari pengertian, tujuan, aliran, dan juga tema. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers!
Simak Video "Pernak-pernik Cantik, Lucu dan Menarik Hasil Berburu di Pasar Seni, Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)