Apa Itu Lempar Lembing? Ini Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturannya

Apa Itu Lempar Lembing? Ini Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturannya

Putri Tiah Hadi Kusuma - detikEdu
Rabu, 28 Des 2022 15:30 WIB
Atlet Lempar Lembing Polandia Maria Andrejczyk di Olimpiade Tokyo 2020
Foto: AP/David J. Phillip/Apa Itu Lempar Lembing? Ini Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Peraturannya
Jakarta -

Lempar lembing adalah salah satu nomor olahraga pada cabang olahraga atletik. Medianya berupa lembing, yaitu sejenis tombak, namun lebih ringan dan kecil.

Sebagai sebuah olahraga, lempar lembing menggerakkan banyak otot tubuh antara lain otot lengan, kaki, dan otot sendi.

Apabila semua otot tersebut bekerja secara baik, maka hasil lemparan akan sempurna.

Olahraga ini sebaiknya dilakukan di tempat yang benar. Sebab jika tidak, bisa melukai orang lain mengingat ujung lembing cukup tajam. Di dunia internasional, olahraga lempar lembing berada di bawah naungan International Athletic Federation (IAF).

Sementara Di Indonesia, olahraga lempar lembing dinaungi oleh organisasi yang disebut Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Demikian dikutip dari buku Ensiklopedia Olahraga Atletik: Lempar Cakram hingga Lompat Jangkit oleh Atma Endris.


Sejarah Olahraga Lempar Lembing

Dikutip dari buku Dasar-Dasar Atletik oleh Yahya Eko Nopiyanto, Pada masa awal peradaban Yunani kuno, lempar lembing telah diperlombakan dalam olimpiade kuno pada tahun 776 SM. Namun, pada masa itu belum diketahui secara pasti mengenai segala peraturan dan hal yang berkaitan dengan pertandingan lempar lembing di zaman itu.

Perlombaan lempar lembing di masa lalu tidak hanya ditentukan dengan lemparan terjauh saja, tetapi menggunakan juga target tertentu yang harus dikenai. Sehingga, penentuan pemenang lempar lembing adalah peserta yang dapat melempar dengan jarak jauh sekaligus mengenai sasaran yang ditargetkan. Terdapat prajurit Sparta bernama Achiiles yang merupakan pelempar lembing yang tidak terkalahkan.

Pada tahun 1908, lempar lembing mulai masuk sebagai salah satu cabang atletik olimpiade modern yang hanya bisa diikuti oleh kaum pria saja. Pada olimpiade 1932, cabang lempar lembing akhirnya dapat diikuti oleh kaum perempuan dengan menggunakan lembing yang berbeda dengan laki-laki. Setelah itu, cabang olahraga lempar lembing dapat diikuti oleh putra maupun putri.

Lapangan Lempar Lembing

Dikutip dari buku Pandai Mengajar dan Melatih Atletik oleh Pungki Indarto, S.Pd, berikut ini penjelasan tentang lapangan lempar lembing:

a. Lintasan awal dibatasi oleh garis selebar 5 cm dan lebar lintasan 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 meter dan maksimal 36,5 meter.

b. Lengkung lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini di bawah ini datar dengan tanah dan merupakan busur dari lingkaran yang berjari-jari 8 meter. Garis 1,5 meter terletak melilit titik pusat gravitasi lembing.

c. Sektor lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-lemparan dengan sudut 29 derajat memotong kedua ujung lengkung lemparan, dengan tebal garis sektor 5 cm.

d. Terdapat perpanjangan batas garis akhir di luar lintasan sepanjang 75 cm.


Ukuran Lempar Lembing

Lembing yang dipakai dalam pertandingan adalah lembing yang berstandar internasional, yakni atlet putra panjangnya 2,6 m - 2,7 m dengan berat 800 gram. Sedangkan lembing untuk atlet putri berukuran panjang 2,20 m - 2,30 m dengan berat 600 gram.

Lembing mempunyai tiga bagian khusus, yaitu tongkat yang terbuat dari metal ringan (awalnya merupakan kayu), mata lembing yang terbuat dari logam dan berujung runcing, dan tali yang dililitkan di lembing sebagai pegangan Demikian disebutkan dalam Pendidikan Jasmani 1 Olahraga dan Kesehatan oleh Drs. Agus Mukholid.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia