Mengenal Kupu-kupu, Fakta dan Jenis Spesiesnya yang Terancam Punah

Kupu-kupu adalah binatang bersayap yang memiliki tampilan menawan dengan berbagai warna di sayapnya.

Melansir buku Seri Dunia Satwa: Kupu-kupu yang ditulis oleh W. Falisha Yumna binatang indah ini ternyata berkerabat dekat dengan ngengat dan termasuk bangsa Lepidoptera.

Terlihat menawan di sekitar tanaman bunga, kupu-kupu adalah bangsa serangga terbesar di muka Bumi setelah kumbang.

Alasan mengapa sayap kupu-kupu bisa memiliki warna dan corak adalah karena dipenuhi oleh pigmen yang ada di sisik kupu-kupu. Uniknya bentuk, corak dan warna sayap kupu-kupu berbeda antara jenis satu spesies dan lainnya.

Tubuh kupu-kupu terbagi atas tiga bagian yaitu bagian depan yang disebut caput (kepala), tengah atau toraks (dada), dan belakang atau abdomen (perut).

Pada bagian kepala terdapat mata dan antena (sungut) yang berfungsi sebagai organ peraba dan penerima gelombang bunyi. Sedangkan tiga pasang kaki dan dua sayap indah itu ada di bagian toraks (dada). Terakhir bagian abdomen (perut) terdapat alat reproduksi dan pencernaan makanan.

Untuk perkembangbiakan, kupu-kupu mengalami metamorfosis (perubahan bentuk yang sempurna dalam daur hidupnya). Hal tersebut membuat di setiap perkembangannya kupu-kupu mempunyai bentuk tubuh yang berbeda.

Tahap metamorfosis kupu-kupu diawali dari telur dan berkembang menjadi ulat (larva). Ulat nanti akan tumbuh dan berkembang menjadi pupa. Pupa sering juga disebut dengan kepompong yang akan melewati beberapa hari untuk berubah menjadi kupu-kupu dewasa.

Jadi urutan metamorfosis kupu-kupu adalah:

Telur -> Ulat -> Kepompong (Pupa) -> Keluar dari kepompong -> Kupu-kupu

Kupu-kupu dapat dijumpai hampir di seluruh dunia dari negara beriklim hangat seperti Indonesia, hingga beriklim dingin dekat Arktik. Namun pada daerah yang sangat dingin seperti Antartika, kupu-kupu tidak ditemukan.

Karena tersebar di seluruh dunia, ada sekitar 17.500 spesies kupu-kupu. 2.500 spesiesnya ada di Indonesia, negara terbanyak kedua setelah Brazil.

Contoh spesies kupu-kupu yang ada di Indonesia adalah Ornithoptera goliath atau dikenal dengan Goliath Birdwing. Faktanya kupu-kupu ini adalah jenis kupu-kupu terbesar yang punya habitat di Papua dan Papua Nugini.

Fakta tentang kupu-kupu:

1. Sebagian besar kupu-kupu beraktivitas pada siang hari dan malam hari beristirahat.
2. Keberadaan kupu-kupu dapat terancam akibat penggunaan pestisida, herbisida dan bahan kimia lainnya.
3. Kupu-kupu jenis swallowtail jantan biasa berkumpul di sekitar genangan lumpur untuk memperoleh nutrisi dari lumpur.
4. Kupu-kupu merupakan sumber makanan utama bagi burung
5. Kupu-kupu tidak bisa terbang jika kedinginan. Seperti dikutip dari laman stnicks.org.uk agar kupu-kupu bisa terbang suhu tubuhnya harus sekitar 30 derajat. Untuk itu ia tak bisa tinggal di daerah Antartika.
6. Sayap kupu-kupu sebenarnya transparan. Kupu-kupu pada dasarnya memiliki empat sayap, dua di depan dan dua di belakang. Sayap ini terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan protein kitin dan lapisan rambut yang disebut sisik. Seiring waktu, sisik warna di kupu-kupu akan terkelupas dan terlihat membran transparan.

Spesies kupu-kupu yang terancam punah

Melansir laman butterfly-conservation.org, kupu-kupu merupakan indikator alami tentang seberapa baik dan buruknya lingkungan. Mengingat tersebar di seluruh dunia, seharusnya kupu-kupu bukanlah hewan langka.

Namun siapa sangka 76 % spesies kupu-kupu ternyata sudah menurun sejak tahun 1976. Dua diantaranya adalah:

1. Kupu-kupu kulit penyu kecil.

Spesies kupu-kupu kulit penyu kecil berasal dari Inggris dan kini sudah jarang terlihat.

2. Fritillary Coklat Tinggi.

Jenis ini telah mengalami penurunan besar-besaran sejak tahun 1950 dan sekarang menjadi kupu-kupu Inggris yang paling terancam punah.

Nah itulah sedikit tentang kupu-kupu, fakta menariknya dan spesies yang terancam punah. Jadi makin tahu kan detikers? Selamat belajar!