Proses Metamorfosis Kupu-kupu, dari Telur, Larva, hingga Dewasa

ADVERTISEMENT

Proses Metamorfosis Kupu-kupu, dari Telur, Larva, hingga Dewasa

Olivia Sabat - detikEdu
Jumat, 26 Nov 2021 15:00 WIB
Adapun penangkaran kupu-kupu ini namanya Borobudur Butterfly Edu (BBE). Pasutri ini memanfaatkan ruangan garasi yang disulap menjadi galeri. Sedangkan penangkaran kupu-kupu memanfaatkan lahan yang berada di belakang rumahnya.
Foto: Eko Susanto
Jakarta -

Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur dan memiliki siklus hidup istimewa disebut metamorfosis. Metamorfosis kupu-kupu terjadi secara sempurna. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna?

Pada dasarnya, metamorfosis adalah proses perubahan bentuk secara bertahap mulai dari telur hingga dewasa (imago). Nah, metamorfosis pada hewan dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahap perkembangnnya. Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan dengan tidak mengalami perubahan bentuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, hewan yang baru menetas dari telur memiliki bentuk hampir sama dengan hewan dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, lalat, katak, dan sebagainya.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, yaitu belalang, kecoak, nyamuk, dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Proses Metamorfosis Kupu-kupu

Mengutip 'Modul Pelatihan SD Kelas Awal Materi IPA' oleh Kemdikbud, proses metamorfosis kupu-kupu terjadi dengan tahap telur - ulat kecil - ulat dewasa - kepompong- kupu-kupu. Dengan begitu, metamorfosis kupu-kupu dimulai dari telur. Kemudian, telur akan menetas menjadi ulat (larva).

Pada tahap ini ulat memiliki tubuh yang panjang dan terbagi atas segmen-segmen. Tiga segmen pertama membawa tiga pasang kaki 'sejati', tetapi juga memiliki lima pasang pengisap seperti 'bakal kaki' di sepanjang tubuhnya.

Untuk bertahan hidup, ulat akan memakan dedaunan yang ada di sekitarnya. Lalu, setelah menjadi dewasa, ulat akan membuat sarang dengan air liurnya.

Setelah masa makan dan tumbuh, ulat akan mencari tempat yang teduh untuk berubah menjadi kepompong atau pupa. Pupa terbentuk dari air liur yang mengeras membentuk semacam benang sutera yang menutupi seluruh tubuh ulat.

Pada tahap pupa ini, seluruh jaringan dalam tubuh ulat beristirahat dan mengalami pengaturan ulang. Setelah dua minggu, pupa akan menetas menjadi kupu-kupu dewasa (imago) yang bentuknya sangat berbeda dari ulat.

Tubuh kupu-kupu dewasa dibagi menjadi tiga bagian, yakni kepala, dada, dan perut. Pada bagian dada terdapat tiga pasang kaki dan dua pasang sayap sehingga kupu-kupu dewasa bisa terbang dan berjalan.

Kupu-kupu dewasa memiliki bentuk mulut yang panjang seperti tabung untuk mengisap madu dari bunga.

Setelah mencapai tahap dewasa, kupu-kupu akan bertelur dan metamorfosis kupu-kupu dimulai lagi. Nah, itu dia penjelasan mengenai proses metamorfosis kupu-kupu dari telur, larva, hingga dewasa. detikers sudah paham, kan?




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads