Tujuan Gerakan Non-Blok, Daftar Negara Anggota, serta Peran Indonesia

ADVERTISEMENT

Tujuan Gerakan Non-Blok, Daftar Negara Anggota, serta Peran Indonesia

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 22 Nov 2022 10:30 WIB
Konferensi Asia Afrika digelar di Bandung pada 18-24 April 1955. Salah satu pertemuan internasional terbesar pada masanya itu dihadiri sejumlah pemimpin dunia.
Foto: Dok. Arsip Nasional Republik Indonesia via unesco.org/Tujuan Gerakan Non-Blok, Daftar Negara Anggota, serta Peran Indonesia
Jakarta -

Tahukah kamu apa itu Gerakan Non-Blok atau GNB? GNB merupakan organisasi yang mewadahi negara-negara yang tidak ikut masuk ke dalam Blok Barat maupun Blok Timur.

Secara garis besar, tujuan GNB adalah untuk membuat negara-negara Non-Blok tidak ingin dijadikan objek kepentingan dua raksasa dunia dalam pergolakan politik internasional. Dengan kata lain, negara-negara Non Blok tidak mau ikut campur dalam perlombaan dua negara raksasa tersebut untuk saling merebut pengaruh.

Pendirian GNB digagas saat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955. Selain itu, negara-negara penggagas merasa bahwa pada saat itu terjadi krisis Kuba yakni Uni Soviet yang membangun pangkalan peluru kendali secara besar-besaran di sana dan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur yang dapat memecah belah banyak negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Tujuan GNB?

Mengutip buku Serba Tahu Tentang Dunia oleh Suhardi (2010), tujuan dari GNB mencakup dua hal yakni:

ADVERTISEMENT

1. Tujuan ke dalam, yakni melakukan usaha kemajuan dan pengembangan ekonomi, sosial, dan politik yang jauh tertinggal dari negara maju.
2. Tujuan ke luar adalah melakukan usaha meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur menuju perdamaian dan keamanan

Berdasarkan dua tujuan tersebut, GNB memiliki pusat perhatian terhadap beberapa hal berikut ini:

Β· Memberi dukungan kepada negara anggota untuk dapat mencapai kemerdekaan nasional, memperoleh hak dalam menentukan nasib sendiri, memperoleh kedaulatan serta mencapai integritas negara.
Β· Menolak politik apartheid atau diskriminasi terhadap warna kulit.
Β· Tidak berpihak pada pakta militer multilateral.
Β· Menentang praktik manifestasi imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasisme, pendudukan dan dominasi asing atau pelucutan senjata.
Β· Berusaha untuk tidak ikut campur terhadap urusan dalam negeri lain.
Β· Mencapai kehidupan negara yang saling berdampingan dan damai.
Β· Menolak penggunaan atau ancaman kekuatan dalam hubungan internasional, restrukturisasi sistem perekonomian internasional serta pembangunan ekonomi-sosial.
Β· Melaksanakan hubungan kerja sama dengan negara lain berlandaskan pada persamaan hak.

Daftar Negara Anggota Gerakan Non-Blok

Terlepas dari tujuan GNB yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa negara bergabung menjadi anggota GNB karena memiliki keinginan untuk memperoleh kemerdekaan pasca Perang Dunia II. Bermula dari 25 anggota, kini GNB sudah memiliki 118 negara anggota. Berikut adalah daftar anggota GNB:

1. Afghanistan
40. Niger
79. Ethiopia
2. Afrika Selatan
41. Nigeria
80. Gabon
3. Algeria
42. Cameron
81. Gambia
4. Angola
43. Cape Verde
82. Ghana
5. Antigua & Barbuda
44. Chad
83. Grenada
6. Bahama
45. Chile
84. Guatemala
7. Bahrain
46. Colombia
85. Guinea
8. Bangladesh
47. Comoros
86. Guinea-Bissau
9. Barbados
48. Congo
87. Guyana
10. Belarus
49. Cote D'Ivoire
88. Haiti
11. Belize
50. Cuba
89. Honduras
12. Benin
51. Korea
90. India
13. Bhutan
52. Congo
91. Indonesia
14. Bolivia
53. Dominica
92. Iran
15. Botswana
54. Republik Domonica
93. Iraq
16. Brunei Darussalam
55. Djibouti
94. Jamaica
17. Burkina Faso
56. Ecuador
95. Jordan
18. Burundi
57. Equatorial Guinea
96. Kenya
19. Cambodia
58. Eritrea
97. Kuwait
20. Laos
59. Oman
98. Sri Lanka
21. Lebanon
60. Pakistan
99. Sudan
22. Lesotho
61. Palestina
100. Suriname
23. Liberia
62. Pnama
101. Swaziland
24. Libya
63. Papua New Guinea
102. Syiria
25. Madagascar
64. Peru
103. Tanzania
26. Malawi
65. Philippines
104. Thailand
27. Malaysia
66. Qatar
105. Timor Leste
28. Maldives
67. Republik Afrika Tengah
106. Togo
29. Mali
68. Rwanda
107. Trinidad and Tobago
30. Mauritania
69. Saint Kitts and Nevis
108. Tunisia
31. Mauritius
70. Saint Lucia
109. Turkmenistan
32. Mesir
71. Saint Vincent and the Grenadines
110. Uganda
33. Mongolia
72. Sao Tome and Principe
111. Uni Emirat Arab
34. Morocco
73. Saudi Arabia
112. Uzbekistan
35. Mozambique
74. Senegal
113. Vanuatu
36. Myanmar
75. Seychelles
114. Venezuela
37. Namibia
76. Sierra Leone
115. Vietnam
38. Nepal
77. Singapore
116. Yaman
39. Nicaragua
78. Somalia
117. Zambia
118. Zimbabwe

Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok

Selain telah menjadi negara penyelenggara KAA yang menjadi tonggak lahirnya GNB, Indonesia memiliki beberapa peran lain dalam ikut serta melancarkan GNB, yakni menjadi penyelenggara KTT Gerakan Non Blok X yang dilaksanakan pada 1-6 September tahun 1992, di Jakarta.

Selain itu, Indonesia telah memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok dengan ikut menandatangani Deklarasi Beograd.




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads