Logistik adalah pengadaan, perawatan, distribusi dan penyediaan perlengkapan bila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Tak hanya itu, logistik dalam KBBI juga berarti segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, transportasi peralatan, pembekalan dan pasukan.
Namun dalam buku Fundamental Manajemen Logistik oleh Dr Ir Suntoro, MT disebutkan logistik berasa dari bahasa Yunani yakni logos yang berarti "rasio, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selaras dengan yang dijelaskan KBBI, konsep logistik dianggap merupakan hasil evolusi dari kebutuhan pihak militer untuk memenuhi persediaan ketika beranjak ke medan perang dari markas.
Tahapan Perkembangan Logistik
Untuk itu, bila melihat sejarahnya ada beberapa tahapan perkembangan terkait konsep logistik yakni sebagai berikut seperti dikutip dari buku Fundamental Manajemen Logistik:
1950-an dan Awal 1960-an
Pada tahun 1950-an dan 1960-an hanya organisasi militer yang menggunakan terminologi logistik. Namun seiring dengan perkembangannya konsep logistik meluas dan berpengaruh pada sektor-sektor bisnis.
Pada periode ini, sistem distribusi dan transportasi dalam penyaluran barang dilakukan oleh pihak-pihak yang bekerja sama dan diawasi dari pihak perusahaan. Namun belum adanya hubungan antara fungsi-fungsi logistik seperti distribusi dan transportasi.
1960-an dan awal 1970-an
Pada masa ini, konsep distribusi fisik dikembangkan dengan kesadaran yang semakin bertambah. Secara khusus, sudah ada pengakuan akan hubungan antara berbagai fungsi yang memungkinkan pendekatan sistem dan perspektif biaya dalam penggunaannya.
1970-an
Pada tahun 1970-an merupakan dekade penting dalam pengembangan konsep logistik. Salah satu perubahan besarnya adalah pengakuan dari beberapa perusahaan untuk memasukkan perihal distribusi dalam struktur manajemen fungsional suatu organisasi.
1980-an
Di tahun 1980-an logistik dan distribusi sudah bergerak menuju perencanaan jangka panjang karena kenaikan biaya yang cukup cepat. Pertumbuhan industri jasa juga semakin berkembang dengan berbagai perusahaan yang mempelopori perkembangan teknologi informasi dan peralatan.
1990-an
Pada masa ini, proses logistik telah berkembang lebih jauh lagi. Tak hanya mencakup fungsi utama yakni perpindahan barang, namun juga berkontribusi terhadap penyediaan produk kepada pelanggan akhir.
2000 dan seterusnya
Sampai saat ini, sebagian besar organisasi bisnis logistik menyoroti pandangan-pandangan fungsional logistik. Pandangan ini yang menyebabkan operasi logistik terus berkembang dan ide-ide baru untuk perbaikan logistik termasuk tujuan bisnisnya.
Berikut selengkapnya penjelasan sejarah logistik sejak tahun 1950-an. Secara umum logistik adalah sebuah sistem untuk memindahkan barang-barang dari satu tempat ke tempat lainnya secara efektif dan efisien.
Jadi makin tahu kan detikers? Selamat belajar!
(pal/pal)