.webp)
Revolusi adalah perubahan ketatanegaraan dapat berupa pemerintah atau keadaan sosial yang dilakukan dengan kekerasan seperti dengan perlawanan bersenjata. Definisi ini dadpat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Selain itu, dalam KBBI disebutkan bahwa revolusi adalah perubahan cukup mendasar dalam suatu bidang. Revolusi menciptakan banyak perubahan baik dalam budaya, ekonomi, dan sosial politik.
Adapun zaman revolusi bersenjata di Indonesia terjadi saat konflik antara Republik Indonesia yang baru memproklamasikan kemerdekaan dengan Belanda yang dibantu pihak Sekutu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Revolusi Menurut Ahli
Mengutip buku MAKSI (Manajemen Aksi): Ideologi Politik, Strategi Taktik, Retorika, Agitasi dan Propaganda, Aksi, dan Advokasi oleh Bimo Tresnadipangga (2020), revolusi memiliki beberapa pengertian di antaranya sebagai berikut:
Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, revolusi adalah usaha untuk bisa hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.
Widjojo Nitisastro
Pengertian revolusi menurut Widjojo Nitisastro adalah proses transformasi total dari kehidupan tradisional bersama-sama teknologi yang baik dalam arti organisasi sosial untuk pola ekonomi dan politik.
Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, revolusi adalah bentuk perubahan sosial.
Aristoteles
Aristoteles mengatakan, pengertian dari revolusi dibedakan menjadi dua macam yakni, pertama revolusi adalah perubahan total dari suatu system ke system yang berbeda. Kedua, revolusi adalah modifikasi system yang sudah ada.
Macam-Macam Revolusi
Revolusi mempunyai berbagai macam bentuk sebagai berikut:
1. Revolusi Perubahan Cepat (Revolusi)
Revolusi perubahan cepat adalah bentuk perubahan sosial yang terjadi dalam waktu singkat dan berupa perubahan besar yang berdiri secara tunggal. Ketika ada masyarakat yang tidak menerima beberapa aspek dalam perubahan yang ada, maka akan memunculkan konflik sosial.
Contoh bentuk perubahan cepat ini misalnya revolusi industri yang terjadi pada abad pertengahan, peristiwa reformasi, dan revolusi kemerdekaan Indonesia.
2. Revolusi Perubahan Kecil
Berbeda dengan revolusi cepat, revolusi perubahan kecil tidak memberikan dampak yang langsung terjadi dan secara tidak sadar dirasakan masyarakat. Bentuk dari revolusi perubahan kecil adalah perubahan gaya berpakaian, gaya rambut, desain rumah atau struktur kehidupan lainnya.
3. Revolusi Perubahan Besar
Bentuk revolusi perubahan besar memiliki pengaruh yang berarti dan dirasakan langsung karena menyentuh banyak aspek kehidupan mulai dari hubungan sosial, sistem kerja atau stratifikasi masyarakat. Contoh dari revolusi perubahan besar misalnya fenomena industrialisasi yang dialami banyak negara.
4. Revolusi Perubahan yang Dikehendaki
Revolusi perubahan yang dikehendaki bisa direncanakan terlebih dahulu dan diperkirakan sebelumnya oleh pihak yang hendak melakukan perubahan di tengah masyarakat. Pihak yang melakukan perubahan tersebut biasanya disebut Agent of Change.
Agent of Change merupakan orang-orang yang mendapat kepercayaan dan didaulat oleh masyarakat untuk memimpin mereka dalam melakukan perubahan struktur sosial kemasyarakatan.
5. Revolusi Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Revolusi ini merupakan bentuk perubahan sosial yang terjadi di luar jangkauan pengawasan atau keinginan masyarakat. Bentuk perubahan ini bisanya menyebabkan konflik atau segregasi sosial. Contohnya adalah kegiatan penggusuran yang diterapkan oleh pemerintah terhadap kawasan kumuh.
6. Revolusi Perubahan Struktural
Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar dan menyebabkan terjadinya reorganisasi struktur masyarakat. Contohnya adalah perubahan pada sistem kekuasaan dari bentuk kolonial menjadi parlementer.
7. Revolusi Perubahan Proses
Revolusi perubahan proses adalah bentuk perubahan yang bersifat mendasar karena merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya yang telah terjadi. Contoh dari revolusi ini adalah amandemen terhadap UUD 1945 yang dilakukan oleh MPR.
(pal/pal)
