Pernah mendengar istilah intervensi? Kata intervensi memiliki beberapa makna baik untuk bidang politik, sosial maupun kesehatan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intervensi adalah campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak baik itu orang, golongan, negara, dan sebagainya.
Dalam konteks politik, intervensi adalah campur tangan secara diktator oleh suatu negara terhadap urusan dalam negeri lainnya dengan maksud baik untuk memelihara atau mengubah keadaan, situasi atau barang di negeri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli
Untuk jauh memahami pengertian intervensi dalam konteks politik, melansir dari detikjabar, berikut adalah pengertian intervensi menurut para ahli:
1. JG Starke
Menurut JG Starke, pengertian intervensi mengacu pada propaganda atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh suatu negara yang bertujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain.
2. James Rosenau
Menurut James Rosenau, intervensi dapat berarti hubungan antarnegara yang konvensional atau hubungan yang dilakukan untuk mengakibatkan perubahan politik yang mendasar di negara yang dijadikan sasaran intervensi.
3. Oppenheim Lauterpacht
Menurut Oppenheim Lauterpacht, intervensi adalah campur tangan secara diktator oleh suatu negara terhadap urusan dalam negeri lainnya dengan maksud baik untuk memelihara atau mengubah keadaan, situasi atau barang di negeri tersebut.
Jenis-jenis Intervensi
Menurut Kalevi J Holsti, intervensi dibedakan menjadi enam jenis yang di antaranya adalah sebagai berikut:
Β· Intervensi Diplomatik
Intervensi diplomatik adalah intervensi yang terjadi ketika seorang diplomat memberikan pendapat/komentar terhadap sebuah krisis atau persoalan politik yang sedang terjadi di negara tempat diplomat tersebut bertugas.
Β· Intervensi Klasik
Intervensi klasik merupakan bentuk intervensi yang berupa misi rahasia atau sebuah kegiatan gelap. Contoh dari intervensi ini adalah ketika seseorang melakukan penyogokan terhadap seorang pejabat negara setelah sebelumnya telah ia targetkan sebagai sasarannya.
Β· Pameran Kekuatan Militer
Pameran kekuatan militer ini merupakan intervensi yang memiliki risiko rendah dan relatif murah namun sebenarnya menjadi cara jitu untuk melakukan dan melancarkan ekspedisi militer.
Β· Subversi (Gerakan Bawah Tanah)
Subversi merupakan gerakan politik dan militer yang diorganisasikan, ditunjang, dan diarahkan oleh suatu negara asing. Tujuan dari subversi adalah memanfaatkan situasi dan juga elemen-elemen setempat di negara sasaran.
Β· Gerilya
Gerilya merupakan paduan antara sistem perang konvensional dan subversi. Bentuk dari gerilya tidak selalu berupa hasil dari intervensi kekuatan asing namun bisa juga merupakan manifestasi dari sebuah intervensi.
Β· Intervensi Militer
Intervensi militer adalah bentuk pengiriman ekspedisi militer yang bertujuan untuk menunjang sebuah pemerintahan yang sedang berkuasa atau untuk membantu suatu kelompok pemberontak.
(nwy/nwy)