Tidak semua kerajaan memiliki area yang besar dan rakyat yang banyak. Di dunia, setidaknya ada 7 kerajaan terkecil dengan luas areanya yang sangat terbatas.
Dikutip dari Britannica (23/10/2022) ada sejak abad ke-20 ada banyak negara mulai meninggalkan sistem monarki dan memilih sistem pemerintahan republik. Namun beberapa negara masih mempertahankan bentuk pemerintahan monarki.
Sebagian kerajaan yang tersisa di dunia ini memiliki ukuran wilayah yang kecil. Sebut saja misalnya kerajaan Tonga yang hanya memiliki wilayah 748 km persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerajaan Terkecil di Dunia
1. Wallis dan Futuna
Wallis dan Futuna merupakan wilayah kerajaan yang memiliki luas area 140 km persegi. Kerajaan ini terdiri dari beberapa pulau yang lokasinya berdekatan dengan wilayah administratif Prancis.
Wallis dan Futuna meliputi tiga kerajaan tradisional yang dipimpin oleh raja yang dipilih langsung oleh rakyatnya.
Raja Wallis adalah Kapeliele Faupala yang dimahkotai pada Juli 2008 dan diturunkan dari takhta oleh para pemimpin tradisional pada September 2014. Faupala adalah anggota terakhir dari dinasti Takumasiva yang telah memerintah Wallis sejak tahun 1767.
Futuna memiliki dua kepala suku yakni Sigave, yang rajanya saat ini adalah Polikalepo Kolivai, dan Tu'a, yang awalnya tak memiliki penguasa selama empat tahun hingga Petelo Sea naik takhta pada 17 Januari 2014.
2. Bhutan
Bhutan termasuk kerajaan yang terisolasi. Kerajaan ini memiliki area 38.394 km persegi di kawasan Himalaya. Kerajaan ini termasuk sebuah monarki absolut.
Raja Bhutan berkuasa secara absolut serta tidak memiliki undang-undang pidana maupun pengadilan. Pada tahun 1999 pemerintah Bhutan mengizinkan penyiaran televisi dan penggunaan internet untuk pertama kalinya.
3. Tonga
Kerajaan Tonga terdiri dari 170 pulau di barat daya Samudra Pasifik yang luasnya hanya sekitar 748 km persegi. Tonga telah menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional sejak 1875.
Salah satu raja yang paling terkenal adalah Ratu Salote Tupou III, yang memerintah dari tahun 1918 sampai kematiannya pada tahun 1965. Ia terkenal ramah dan bersikap hangat pada rakyatnya.
4. Brunei
Kesultanan Islam Brunei Darussalam terkenal kaya dan memiliki banyak tambang minyak. Wilayahnya di Asia Tenggara menempati area seluas 5.765 km persegi.
Brunei baru memproklamirkan kemerdekaan pada 1984 setelah selama satu abad menjadi wilayah protektorat Inggris.
5. Lesotho
Lesotho adalah kerajaan di kawasan pegunungan dengan luas 30.355 km persegi. Kerajaan ini dikelilingi seluruhnya oleh Republik Afrika Selatan, yang memiliki luas 1.220.813 km persegi.
Negara yang menganut sistem monarki konstitusional ini muncul sebagai hasil perang pada 1880-1881.
6. Swaziland
Raja Mswati III adalah penguasa Swaziland saat ini. Kerajaan ini memiliki luas 17.364 km persegi di kawasan Afrika Selatan.
Raja Mswati III merupakan satu dari 60 putra Raja Sobhuza II dari salah satu dari 70 orang istrinya. Saat berusia 40 tahun, Raja Mswati sudah memiliki lebih dari 12 istri.
7. Sealand
Sealand bisa dikategorikan sebagai sebuah kerajaan terkecil di dunia. Lokasinya berada 9,6 kilometer dari lepas pantai Suffolk, Inggris.
Kerajaan Sealand berukuran sangat kecil, hanya 550 meter persegi. Selain itu, di sana tidak ada tanah, hanya terdapat bangunan berbentuk benteng. Jadi, untuk menuju ke negara ini perlu menggunakan perahu atau helikopter.
Roy Bates, seorang tentara Inggris yang mengubah benteng ini menjadi sebuah kerajaan. Meskipun kecil dan tak diakui PBB, kerajaan ini juga memiliki lagu kebangsaan, bendera, mata uang, perangko, pemerintahan, bahkan paspor sendiri.
(dvs/faz)