Dikenal Kotor, Ternyata Babi Termasuk Hewan yang Peduli Kebersihan

ADVERTISEMENT

Dikenal Kotor, Ternyata Babi Termasuk Hewan yang Peduli Kebersihan

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 17 Okt 2022 20:30 WIB
ilustrasi bayi babi
Foto: Istockphoto/ Tirc83/Ilustrasi babi
Jakarta -

Babi seringkali dianggap sebagai hewan yang kotor karena kebiasaannya berendam di lumpur. Namun ternyata, di balik kebiasaan itu, babi justru termasuk hewan yang paling peduli dengan kebersihan, lho. Apa alasannya?

Dikutip dari World Animal Protection, babi dianggap hewan yang menjaga kebersihan karena menolak untuk buang air besar di tempat tidur mereka.

Bahkan diketahui, anak babi yang baru lahir akan meninggalkan area tidur mereka untuk buang air kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan apalagi yang membuat babi menjadi hewan paling bersih? Berikut ini ulasannya dikutip dari Animal Dome.


Babi Tidak Berkeringat

Babi tidak bisa berkeringat. Sebagai gantinya, mereka berkubang dalam lumpur untuk mendinginkan diri.

ADVERTISEMENT

Kulit mereka juga cenderung kering dan gatal. Sehingga mereka tidak bisa membalikkan badan dan menggaruk tubuhnya jika merasa gatal.

Karena hal alamiah ini, mereka kemudian berkubang dalam lumpur yang sering juga bercampur dengan kotoran. Karena kotoran membuat suhu mereka dingin.

Oleh karena itu, banyak anggapan bahwa penampilan babi yang kotor setelah berkubang adalah reputasi negatif yang tersemat babi.

Padahal, babi adalah beberapa hewan terbersih di dunia. Alasannya karena mereka tidak pernah membuang kotoran di dekat tempat tinggal atau tempat makan mereka.

Membuang Kotoran di Area Tertentu

Babi juga dikenal sebagai hewan yang menggemaskan dan pintar. Dengan kepintarannya ini, babi bisa menunjukkan dengan tingkat kebersihan lingkungannya.

Seperti misalnya, hanya membuang kotoran di tempat yang basah. Jika ada lumpur atau air di dekat mereka, babi hanya akan memilih untuk membuang kotorannya di area tertentu.

Itu sebabnya jika ada lumpur atau air di mana-mana, babi akan membuang kotorannya di mana-mana. Setelah itu, mereka akan berguling-guling di dalamnya yang membuat mereka terlihat menjijikkan dan jorok.

Namun, jika terdapat area kecil yang basah di dekat babi, maka mereka hanya akan membuang kotorannya di area tersebut.

Jadi bukan berarti babi sengaja berendam dengan kotorannya, namun karena kotorannya di buang ke tempat berair dan mereka berendam di sana. Jadi, babi juga sebenarnya tidak suka berguling-guling di kotorannya sendiri.

Memakan Makanan Bergizi yang Dilihat

Salah satu alasan mengapa babi dianggap sebagai hewan yang kotor dan jorok adalah karena apa yang mereka makan.

Babi adalah hewan omnivora yang makan makanan bergizi apa pun yang mereka lihat. Artinya babi akan memakan makanan yang tidak diinginkan yang menurut kebanyakan manusia menjijikkan, seperti benda mati dan benda busuk.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads