Suku Kubu, Lubu, Talang Mamak, dan Nenek Moyang Bangsa Indonesia

ADVERTISEMENT

Suku Kubu, Lubu, Talang Mamak, dan Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 15 Okt 2022 07:00 WIB
Peta Indonesia
Ilustrasi asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Foto: Badan Informasi Geospasial
Jakarta -

Nenek moyang bangsa Indonesia dikatakan memiliki kulit gelap dan tubuh kecil. Mereka mulai tinggal di Asia tenggara saat zaman es mencair dan air laut naik. Pada waktu itu Laut Cina Selatan dan Laut Jawa terbentuk, juga pegunungan vulkanik Kepulauan Indonesia terpisah dari daratan utamanya.

Dikatakan dalam Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 karya Windriati, sebagian penduduk asli Kepulauan Indonesia yang tersisa menetap di daerah pedalaman. Sementara, penduduk pendatang menghuni daerah pantai.

Para penduduk asli disebut sebagai bangsa Vedda dan Sarasin. Ras yang termasuk di dalamnya ada suku bangsa Hieng di Kamboja, Miaotse, Yao-Jen di Cina, dan Senoi di Semenanjung Malaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suku Kubu, Lubu, dan Talang Mamak

Beberapa penduduk tertua di Kepulauan Indonesia seperti Suku Kubu, Lubu, dan Talang Mamak tinggal di Sumatra dan Toala di Sulawesi. Mereka berhubungan erat dengan nenek moyang Melanesia masa kini dan orang Vedda yang ada di Afrika, Oceania, dan Asia Selatan.

ADVERTISEMENT

Vedda adalah manusia pertama yang datang ke pulau-pulang yang telah berpenghuni. Mereka membawa budaya perkakas batu dan hidup dengan budaya mesolitik.

Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Nenek moyang bangsa Indonesia digolongkan ke dalam lima, yaitu:

1. Proto melayu

Bangsa Proto Melayu adalah nenek moyang Indonesia yang datang pada kisaran tahun 1.500 SM. Mereka merupakan orang-orang Austronesia yang masuk ke Nusantara melalui jalur barat, Malaysia-Sumatra, dan jalur timur, Filipina-Sulawesi.

2. Deutro melayu

Deutro Melayu adalah nenek moyang setelah proto melayu. Mereka masuk ke Nusantara sekitar 400-300 SM.

Bangsa Deutro Melayu berhasil melakukan pencampuran budaya dengan Proto Melayu. Mereka masuk ke Nusantara melewati Yunnan-Vietnam, Malaysia-Indonesia.

3. Melanesoid

Ras Melanesoid tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang berada di sebelah timur Papua dan Benua Australia. Di Kepulauan Indonesia, mereka bermukim di Papua bersama dengan Papua Nugini dan Bismarck, New Caledonia, Solomon, dan FIji.

Kedatangan bangsa Melanesoid di Papua bermula pada akhir zaman es di kisaran tahun 70.000 SM. Waktu itu, Kepulauan Indonesia juga belum berpenghuni.

4. Negrito dan Weddid

Sebelum kelompok Melayu Tua dan Melayu Muda datang, Nusantara lebih dulu didatangi oleh bangsa Negrito dan Weddid. Nama Negrito diberikan oleh orang Spanyol karena kulit hitam yang mirip dengan ras Negro.

Sementara, kelompok Weddid mencakup orang-orang dengan kepala mesocephal dan letak mata yang dalam. Kulit mereka berwarna cokelat tua dan tinggi rata-ratanya 155 cm.

5. Bangsa Primitif

Sebelum kelompok ras Austronesia datang ke Nusantara, sudah ada sejumlah kelompok manusia purba yang tinggal. Mereka adalah bangsa primitif yang di dalamya terdiri dari manusia pleistosin, suku Wedoid, dan suku Negroid.

Demikian penjelasan mengenai suku Kubu, Lubu, dan Talang Mamak serta lima golongan nenek moyang bangsa Indonesia. Selamat belajar!




(nah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads