Tahajud dan witir merupakan dua sholat sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Terlebih di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan dan setiap pahala dilipatgandakan.
Sholat Tahajud adalah sholat sunah yang dilakukan di sepertiga malam terakhir. Sementara witir adalah sholat dengan rakaat ganjil sebagai penutup setelah sholat lainnya, seperti Tarawih atau pun Tahajud.
Setelah melaksanakan kedua sholat sunnah ini, terdapat doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca. Doa tersebut sebagai sarana untuk memohon ampunan, keberkahan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi detikers yang ingin mengamalkannya, di bawah ini detikSulsel menyajikan doa setelah sholat Tahajud dan witir lengkap dengan bacaan dzikirnya.
Yuk, disimak!
Doa Setelah Sholat Tahajud Arab, Latin, dan Artinya
Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet Ibnu Watiniyah, berikut ini doa yang dibaca setelah sholat Tahajud:
Doa Sholat Tahajud
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيْمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنَى أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ رَبِّ اَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا.
Arab Latin: Allâhumma lakal hamdu anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa liqâ'uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannâru haqqun, wan nabiyyûna haqqun, wa muhammadun shallallâhu 'alaihi wasallama haqqun was sâ'atu haqqun. Allâhumma laka aslamtu, wa bika âmantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khâshamtu, wa ilaika hâkamtu, faghfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akh-khartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu, wa antal mu'akh-khiru, lâ ilâha illâ anta, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh. Rabbi adkhilnî mudkhala shidqin wa'akhrijnî mukhraja shidqin waj'al lî min ladunka sulthânan nashîrâ.
Artinya: "Ya Allah, milik-Mulah segala puji. Engkaulah Penegak dan Pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah Penguasa (Raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mulah yang benar, pertemuan dengan- Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw. itu benar, dan Hari Kiamat itu benar (ada). Ya Allah, hanya kepada-Mulah aku berserah diri, hanya kepada-Mulah aku beriman, hanya kepada-Mulah aku bertawakal hanya kepada-Mulah aku kembali, hanya dengan-Mulah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mulah aku berhukum. Oleh karena itu, ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Tuhanku, masukkanlah aku melalui tempat yang benar, dan keluarkanlah aku melalui tempat keluar yang benar pula. Dan jadikanlah bagiku dari sisi-Mu penguasa yang menolong."
Dzikir Sholat Tahajud
Doa tersebut juga dapat diiringi dengan bacaan dzikir, di antaranya adalah sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Arab Latin: Lâ ilâha illâ anta subhanaka inni kuntu minadzh dzhâlimin. (Dapat dibaca sebanyak 7, 11, 41 atau 100 kali)
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, ya Allah, sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri (selalu berbuat dosa)."
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab Latin: Lâ ilaha illallâhu wahdahu lâ syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa 'alâ kulli syai'in qadir. (Dapat dibaca sebanyak 7, 11, dan atau 41 kali)
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Sendirian dan tidak punya sekutu. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nya ada kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Arab Latin: Subhanallahi wal hamdu lillahi wa lå ilaha illallahu wallâhu akbar, wa lå haula wa là quwwata illa billah. (Dapat dibaca sebanyak 7, 11, dan atau 41 kali)
Artinya: "Mahasuci Allah. Segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang pantas dan berhak disembah selain Allah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah."
Bacaan Doa Witir
Sholat witir merupakan sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil, yang paling sedikit satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat.
Ali bin Abi Thalib RA menceritakan bahwasanya Rasulullah SAW pernah berwitir, kemudian bersabda: "Wahai ahli Alquran, kerjakanlah sholat witir. Sesungguhnya Allah itu witir dan menyukai yang witir (ganjil)." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Setelah melaksanakan sholat witir, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa. Berikut ini adalah bacaan dzikir dan doa witir:
Dzikir Setelah Sholat Witir
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Arab Latin: Subhaanal malikil qudduus (Dibaca 3 kali)
Artinya: "Mahasuci Tuhan Yang Mahaagung."
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْح
Arab Latin: Subbuuhun quddusun rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuhi (Dibaca 3 kali)
Artinya: "Mahasuci dan Mahaagung Tuhan kami, Tuhan malaikat dan semua nyawa."
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيمُ
Arab Latin: Allâhumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna ya karim (Dibaca 3 kali)
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Mahamulia. Suka memberi ampunan. Ampunilah kami, wahai Zat Yang Mahamulia."
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa witir berdasarkan hadis sahih riwayat Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah, berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Arab Latin: Allahumma innii a'uudzu bika bi ridhaaka min sakhatika wa bi mu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an 'alaika, anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri."
Doa Sholat Witir
Kemudian membaca doa witir berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنَا صَادِقًا ، وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِينًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ، اللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَقِمْ تَقْصِيرَنَا يَا اللهُ يَا اللهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Arab Latin: Allâhumma inna nasʻaluka îmânan dâʻiman, wa nasʻaluka qalban khâsyi'an, wa nas'aluka 'ilman nâfi'an. Wa nas'aluka yaqinan shâdiqan, wa nas'aluka 'amalan shalihan, wa nas'aluka dinan qayyiman. Wa nas'aluka khairan katsîran. Wa nas'alukal 'afwa wal 'âfiyata, wa nas'aluka tamâmal 'âfiyata, wa nas'alukasy syukra 'alal âfiyati, wanas'alukal ghina'a 'anin nâsi. Allahumma rabbana taqabbal minná shalâtaná wa shiyâmana wa qiyâmanâ wa takhusy syu'ana wa tadahrru'ana wa ta'abbudana wa tammim taqshiraná yá Allâhu, yâ Allâhu, yâ Allâhu yâ arhamar rahimina. Washallallahu 'al å khairi khalqihi Muhammadin wa 'al à âlihi wa shahbihi ajma'ina, wal hamdu lillahi rabbil 'alamina.
Artinya: "Ya Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang saleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepadaMu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami sholat kami, puasa kami, sholat malam kami, kekhusyukan kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Zat Yang paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
Itulah bacaan dzikir dan doa setelah sholat Tahajud dan witir yang dianjurkan. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)