Mengenal Apa Itu Persemakmuran Inggris, Daftar Anggota, dan Keuntungannya

ADVERTISEMENT

Mengenal Apa Itu Persemakmuran Inggris, Daftar Anggota, dan Keuntungannya

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 14 Sep 2022 11:30 WIB
Istana Buckingham biasanya sering terdengar ketika ada kabar yang berkaitan dengan keluarga kerajaan Inggris. Sebenarnya apa fungsi dari istana ini ya?
Ilustrasi konsep Persemakmuran Inggris, daftar anggota, dan keuntungan menjadi anggotanya. Foto: Getty Images
Jakarta -

Persemakmuran Inggris saat ini memiliki sekitar 56 negara anggota yang di dalamnya terdapat 2,5 miliar penduduk. Seluruhnya tersebar di Eropa, Afrika, Asia, Amerika, sampai Pasifik.

Mengutip dari CNN Indonesia, dari seluruh anggotanya ada 32 negara bagian kecil, tak terkecuali negara kepulauan. Kendati demikian, hanya 15 anggota di antaranya yang menjadikan Raja dan Ratu Inggris sebagai kepala negaranya.

Perlu diketahui, asosiasi tersebut kini memiliki nama Persemakmuran atau Negara Persemakmuran, setelah sebelumnya memiliki nama Persemakmuran Bangsa-Bangsa Inggris sejak 1931-1949. Demikian dikatakan dalam ensiklopedia Britannica.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang Dimaksud dengan Negara-Negara Persemakmuran?

Persemakmuran adalah asosiasi bebas negara-negara berdaulat, yang terdiri atas Inggris dan sejumlah negara bekas kekuasaannya yang memilih mempertahankan ikatan persahabatan dan kerja sama praktis, juga yang mengakui Raja Inggris sebagai kepala simbolis asosiasi mereka.

Persemakmuran Inggris didirikan pada 1931 oleh Statuta Westminster. Namanya kemudian diubah dan didefinisikan ulang guna memasukkan negara-negara merdeka.

ADVERTISEMENT

Mayoritas negara bagian yang merdeka pasca 1947 memilih menjadi anggota Persemakmuran. Raja atau Ratu Inggris menjadi kepala simbolisnya dan pertemuan antarkepala pemerintahan Persemakmuran diadakan setiap dua tahun.

Apa Saja Negara Anggota Persemakmuran Inggris?

1. UK

2. Kanada

3. Australia

4. Selandia Baru

5. Afrika Selatan

6. India

7. Pakistan

8. Sri Lanka

9. Ghana

10. Malaysia

11. Nigeria

12. Cyprus

13. Sierra Leone

14. Tanzania

15. Jamaika

16. Trinidad dan Tobago

17. Uganda

18. Kenya

19. Malawi

20. Malta

21. Zambia

22. Gambia

23. Singapura

24. Guyana

25. Botswana

26. Lesotho

27. Barbados

28. Mauritius

29. Nauru

30. Swaziland

31. Tonga

32. Samoa

33. Fiji

34. Bangladesh

35. Bahama

36. Grenada

37. Papua Nugini

38. Seychelles

39. Kepulauan SOlomon

40. Tuvalu

41. Dominika

42. Kiribati

43. Saint Lucia

44. Saint Vincet dan Granadine

45. Vanuatu

46. Belize

47. Antigua dan Barbuda

48. Maladewa

49. Saint Kitts dan Nevis

50. Brunei Darussalam

51. Namibia

52. Kamerun

53. Mozambik

54. Rwanda

55. Gabon

56. Togo

Dikutip dari CNN Indonesia, sejak Raja Charles III naik takhta, negara anggota Persemakmuran yang ingin melepas statusnya menjadi bertambah. Meski begitu, mereka berjanji tetap menjadi member.

Antigua dan Barbuda tak lama ini menyatakan akan melakukan referendum menjadi negara republik dalam tiga tahun ke depan, tak lama setelah Charles III dinyatakan sebagai Raja Inggris yang baru. Sebelumnya, juga ada beberapa negara yang telah lama mendambakan hal serupa, yaitu Belize, Grenada, St Kitts dan Nevis, Bahama, dan Jamaika.

Apa Keuntungan Menjadi Anggota Persemakmuran?

Persemakmuran secara umum digolongkan menjadi Negara Persemakmuran atau Commonwealth Nation dan Alam Persemakmuran atau Commonwealth Realm.

Alam Persemakmuran terdiri dari negara berdaulat yang mengakui Charles III sebagai raja dan kepala negara. Sementara, Negara Persemakmuran hanya mengakui Raja atau Ratu Inggris sebagai Ketua Persemakmuran, bukan kepala negara.

Negara yang termasuk dalam Alam Persemakmuran otomatis menjadi anggota Negara Persemakmuran. Namun, tidak untuk sebaliknya.

Sebagaimana dijelaskan dalam situs resmi Persemakmuran, berikut ini manfaat menjadi anggotanya:

1. Sistem untuk memperkokoh tata kelola, membangun institusi bersifat inklusif, mengampanyekan keadilan dan HAM

2. Pelatihan serta dukungan teknis, juga support pengambilan keputusan untuk menyusun undang-undang sekaligus menyampaikan kebijakannya

3. Pengerahan ahli dan pengamat untuk memberikan saran dan solusi tanpa berpihak, dalam penyelesaian masalah nasional

4. Mendukung pengembangan ekonomi, peningkatan perdagangan, pemberdayaan pemuda, mengatasi perubahan iklim, utang, maupun ketidaksetaraan

5. Membantu penyediaan dana untuk para negara kecil supaya bisa impor barang dengan harga bersaing

6. Mengadakan penelitian kebijakan guna mempromosikan perdagangan serta kepentingan pembangunan para membernya, utamanya para negara kecil dan berkembang

7. Mendukung melalui program manajemen utang publik supaya para anggotanya dapat mengelola portfolio utang dengan efektif.

8. Program Konektivitas Persemakmuran yang menjadi sarana bertukar praktik terbaik dalam berdagang, investasi, dan reformasi domestik.

Itulah konsep, daftar anggota, dan manfaat menjadi anggota Persemakmuran Inggris.




(nah/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads