Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks, Begini Bedanya

ADVERTISEMENT

Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks, Begini Bedanya

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 22 Agu 2022 15:30 WIB
ilustrasi menulis
Contoh kalimat simpleks dan kompleks. Foto: iStock
Jakarta - Kalimat simpleks adalah kalimat yang memiliki satu klausa atau satu struktur predikat. Sederhananya, kalimat simpleks ditandai dengan adanya satu predikat.

Kalimat simpleks disebut juga sebagai kalimat tunggal. Enam struktur kalimat dasar termasuk ke dalam kalimat simpleks, seperti dikutip dari Bahasa Indonesia Akademis oleh Ahmad Fadly.

Sementara itu, kalimat kompleks disebut juga kalimat majemuk bertingkat. Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa bawahan. Klausa utama dapat berdiri sendiri dan menjadi kalimat, tetapi klausa bawahan bergantung pada klausa utama.

Struktur Inti Kalimat Dasar

  1. Subjek + Predikat (SP).
  2. Subjek + Predikat + Objek (SPO).
  3. Subjek + Predikat + Pelengkap (SPPel).
  4. Subjek + Predikat + Objek + Pelengkap (SPOPel).
  5. Subjek +Predikat + Keterangan (SPK).
  6. Subjek + Predikat + Objek + Keterangan (SPOK).

Contoh Kalimat Simpleks

  1. Kalimat itu bermanfaat. (S + P, fungsi subjek ditempati verba)
  2. Meneliti itu baik. (S + P, fungsi subjek ditempati verba)
  3. Penelitian itu memicu penelitian-penelitian lain. (S + P + O, fungsi objek diisi nomina)
  4. Sari suka membaca. (S + P + O, fungsi objek diisi verba)
  5. Ia belajar matematika. (S + P + Pel, fungsi pelengkap ditempati nomina)
  6. Ia belajar meneliti. (S + P + Pel, fungsi pelengkap ditempati verba)
  7. Pak Darwis membawakan rekannya laporan penelitian (S + P + O + Pel)
  8. Yani membelikan adiknya buku tulis. (S + P + O + Pel)
  9. Azis merenung di kamar. (S + P + K)
  10. Abas pingsan kemarin. (S + P + K)
  11. Bu Endah mengajar mahasiswanya dengan media Zoom. (S + P + O + K)
  12. Ayah memotivasi anak-anaknya agar bersemangat. (S + P + O + K)

Perlu diketahui, beda fungsi pelengkap dan objek adalah fungsi objek dapat menempati fungsi subjek bila dijadikan kalimat pasif atau dipasifkan. Contoh, Sari suka membaca (SPO) dapat dipasifkan jadi Membaca disukai oleh Sari. Namun, Ia belajar matematika (SPPel) tidak dapat dipasifkan.

Contoh Kalimat Kompleks

  1. Penelitiannya belum selesai ketika tenggat pengumuman laporan tinggal satu hari lagi.
  2. Sebelum batas akhir pengumpulan, Bu Aminah telah menyelesaikan penelitiannya.
  3. Galih menayangkan materi pelajaran saat dosen mereka belum hadir
  4. Sebelum diberlakukan perkuliahan tatap muka, para mahasiswa menikmati perkuliahan daring.

Berdasarkan contoh kalimat kompleks di atas, klausa "ketika tenggat pengumuman laporan tinggal satu hari lagi", "sebelum batas akhir pengumpulan", "saat dosen mereka belum hadir", dan "sebelum diberlakukan perkuliahan tatap muka" karena bergantung pada klausa utama dan menjadi perluasan fungsi keterangan (waktu).


(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads