Murad Ahmad atau Murad IV adalah seorang Sultan Turki Utsmani yang lahir pada tanggal 27 Juli 1612. Ia mulai memerintah pada 10 September tahun 1623 hingga 9 Februari 1640.
Sultan Turki yang satu ini merupakan anak dari Sultan Ahmad I dan Kosem yang memiliki darah Yunani. Naik tahta pada usia 11 tahun menjadikan Murad sebagai Sultan termuda kedua setelah Sultan Muhammad IV.
Mengutip dari laman All About Turkey, karena naik tahta di usia yang sangat muda akhirnya sang ibu, Kosem dan kerabat lainnya memerintah kekaisaran. Jauh dari kata sejahtera, kekaisarannya mengalami masa-masa yang sulit dengan menjamurnya korupsi dan pemberontakan.
Semasa kecilnya Sultan Murad IV mengenyam pendidikan yang tinggi. Lalu, saat beranjak dewasa ia terus memperkuat negaranya dan melakukan ekspansi hingga akhir hayatnya.
Sultan Murad IV terkenal sebagai Sultan yang sangat tegas dan tak pandang bulu untuk menghukum siapa saja yang salah. Bahkan ketegasannya dibilang cukup ekstrim demi menegakkan peraturan di negaranya.
Murad IV tidak akan memberi toleransi kepada siapapun yang enggan mematuhi perintahnya. Bahkan, ia kerap berkeliling kota dengan pakaian biasa untuk terjun langsung dan mengamati perilaku rakyatnya agar dapat menghukum mereka secara pribadi.
Ada kisah menarik terkait Sultan Turki yang satu ini. Cerita ini dibagikan oleh Ustad Khalid Basalamah dalam ceramahnya yang ditayangkan di Youtube Channel Muda Mengaji. Ketika ia melakukan penyamaran, ia menemukan seorang pria yang meninggal di lorong sempit namun tiada satu orang pun yang menggubris.
Halaman Selanjutnya: Sultan Murad IV dan Kisah Wali yang Suka ke Tempat Pelacuran & Beli Miras >>>>>
(erd/erd)